Tahun 2022 Seluruh Sekolah di Indonesia Gratis Internet Cepat

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
14 March 2018 17:42
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan tahun 2022 semua sekolah di Indonesia akan terjangkau internet kecepatan tinggi.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan tahun 2022 semua sekolah di Indonesia akan terjangkau internet kecepatan tinggi.

"Ini untuk mengubah pola pikir banyak orang di daerah untuk mampu berkembang dan bersaing secara global," kata Rudi di acara Learning Innovation Summit, Rabu (14/3/2018).

Rudi menyebut kalau pemerintah telah mengucurkan dana Rp 440 triliun untuk sektor pendidikan pada RAPBN 2018. Namun dana saja menurut Rudiantara tak cukup, setiap orang perlu mengubah pola pikir mereka untuk meningkatkan pendidikan.

"Itu saja tidak cukup, tanpa SDM yang berkualitas maka Indonesia akan sulit bersaing dengan negara lainnya. Kita memerlukan cara baru untuk berubah, betul memang menggunakan teknologi tapi pola pikir kita gimana caranya memanfaatkan teknologi itu. SDM yang berkualitas harus berani keluar dari kebiasaan mencari sesuatu baru yang akan memajukan Indonesia," kata dia.



Rudiantara juga menuturkan kalau inovasi dalam pendidikan digital seperti hadirnya Ruanggguru yang didirikan oleh Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman bisa meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

"Ruanggguru menawarkan cara baru meningkatkan pendidikan melalui aplikasi dan teknologi. Nah tugas saya bagaimana mempercepat teknologi ini, bukan hanya di Jawa tapi seluruh Indonesia. Kominfo berusaha membangun infrastruktur di daerah terpencil yang belum dijangkau sama operator," tambahnya.

Saat ini terdapat 80 ribu sekolah di Indonesia yang belum terjangkau di internet. Sebagai solusi demi meningkatkan kemajuan pendidikan Indonesia yang akan berdampak pada ekonomi nantinya, pemerintah mempunyai program dengan pembuatan satelit sendiri.

Proyek pembuatan satelit pemerintah akan memiliki kecepatan tinggi (high troughput sattelite). Menurutnya, belum ada operator di Indonesia yang memiliki satelit berkecepatan tinggi seperti proyek yang sekarang sedang digodok pemerintah.

"Kita banjiri dengan infrastruktur sekolahnya. Kalau kita sudah lakukan ini maka cara pikir dan belajar akan berubah, pendekatannya tidak lagi dengan menghapal tapi mencari solusi, nantinya kualitas SDM di Indonesia akan samgat berbeda antara 10 tahun lagi dan sekarang," kata Rudiantara lagi.
(gus/gus) Next Article Rudiantara Siap Jadi Mak Comblang Demi Startup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular