Cryptocurrency

Perusahaan Ini Uji Coba Pembayaran Listrik Dengan Bitcoin

Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 March 2018 11:59
Chubu Electric Power Co ingin menggunakan Bitcoin untuk mempermudah pembayaran dan bisa menekan biaya.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Chubu Electric Power Co, penyedia listrik terbesar ketiga di Jepang akan jadi perusahaan besar pertama yang mencoba penggunaan teknologi pembayaran Bitcoin. Chubu bekerja sama dengan startup Nayuta, perusahaan Blockchain lokal Jepang dan internet of things (IoT).

Chubu sedang melakukan uji coba keamanan sistem atau proof-of-concept. Uji coba ini dilakukan melalui jaringan Lightning Network, sebuah protokol pengembangan yang menjanjikan pemotongan biaya bagi pengguna Bitcoin. Sistem ini masih berupa prototipe.

Chubu memiliki 200 pembangkit listrik dengan 15.000 karyawan. Dalam demonstrasi yang dilakukan, pembayaran melalui jaringan Lightning Network tagihan akan dikirimkan ke kendaraan elektik pengisi daya, setelah dibayar langsung menyalan dan mulai memberikan energi pada kendaraan lain.

Senior Manager Chubu Electric Power Co Hidehiro Ichikawa mengatakan uji coba tersebut merupakan bagian dari riset pasar perusahaan tentang bagaimana BItcoin dapat memperkuat IoT, meskipun Chubu belum memiliki rencana resmi untuk menerima pembayaran menggunakan Lightning.

Dengan cara ini Chubu dapat mengembangkan pasar pada para penambang (miner) Bitcoin Cs yang membutuhkan daya listrik lebih. Selain itu Chubu juga bisa mengurangi biaya. "Karena muatan listriknya kecil, diperlukan untuk mengurangi biaya penggunaan," ujar Hidehiro Ichikawa seperti dikutip dari Coindesk, Selasa (13/3/2018).

Juru Bicara Nayuta Hitomi Moriyama mengatakan uji coba seperti ini akan banyak dilakukan perusahaan di masa mendatang. Bahkan mungkin suatu hari layanan pengisian daya listrik dengan Bictoin ditawarkan di tempat parkir sehari-hari.
(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular