Cryptocurrency
Makin Banyak Orang Super Kaya Investasi di Bitcoin Cs
Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 March 2018 15:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Bitcoin Cs tak hanya jadi keranjang investasi masyarakat biasa, orang-orang ultra kaya di seluruh dunia juga semakin tertarik untuk berinvestasi meski mereka tidak terlalu berinvestasi pada aset digital ini.
Hal ini merupakan hasil survei Wealth Report yang dilakukan Knight Frank, perusahaan penasihat keuangan dan private banker. Dalam survei Knight Frank, sekitar 21% responden mengaku meningkatkan investasinya pada Bitcoin Cs selama 2017.
"Dalam pertanyaan terpisah, kami bertanya tentang pemahaman mereka tentang blockchain dan masih ada banyak kesalahpahaman tentang blockchain. Jadi, meski banyak yang mulai berinvestasi di Bitcoin Cs, mereka belum memiliki pemahaman penuh pada portofolio kekayaan mereka,"ujar Nicholas Holt, Kepala Riset Asia Pasifik Knight Frank seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (7/3/2018).
Blockchain mengacu pada teknologi terdistribusi yang memungkinkan transaksi dicatat dan dipelihara. Blockchain merupakan teknologi di balik Bitcoin Cs yang tahun lalu menjadi pusat perhatian banyak pihak karena volatilitas harganya.
Beberapa ahli telah memperingatkan tentang Bitcoin Cs. Menurut mereka Bitcoin Cs tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan nilainya. Beberapa negara juga sudah mengambil langkah untuk melarang perdagangan atau penggunaan Bitcoin Cs.
Namun meningkatnya popularitas mata uang digital menyebabkan peluncuran produk futures bitcoin di AS.
Namun, orang-orang ultra kaya semakin menyukai Bitcoin Cs daripada menyimpan dana di saham dan properti. "Hal ini tidak mengherankan karena kenyataan ekuitas berjalan sangat baik tahun lalu dan properti masih menjadi fondasi portofolio individu yang paling kaya. Hampir 50% portofolio mereka ada di properti," ujar Holt.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Hal ini merupakan hasil survei Wealth Report yang dilakukan Knight Frank, perusahaan penasihat keuangan dan private banker. Dalam survei Knight Frank, sekitar 21% responden mengaku meningkatkan investasinya pada Bitcoin Cs selama 2017.
"Dalam pertanyaan terpisah, kami bertanya tentang pemahaman mereka tentang blockchain dan masih ada banyak kesalahpahaman tentang blockchain. Jadi, meski banyak yang mulai berinvestasi di Bitcoin Cs, mereka belum memiliki pemahaman penuh pada portofolio kekayaan mereka,"ujar Nicholas Holt, Kepala Riset Asia Pasifik Knight Frank seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (7/3/2018).
Namun meningkatnya popularitas mata uang digital menyebabkan peluncuran produk futures bitcoin di AS.
Namun, orang-orang ultra kaya semakin menyukai Bitcoin Cs daripada menyimpan dana di saham dan properti. "Hal ini tidak mengherankan karena kenyataan ekuitas berjalan sangat baik tahun lalu dan properti masih menjadi fondasi portofolio individu yang paling kaya. Hampir 50% portofolio mereka ada di properti," ujar Holt.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular