Sistem Bursa Eror, Bitcoin Dapat Dibeli Secara Gratis

• Kesalahan sistem pada bursa perdagangan di Jepang, Zaif, menyebabkan mata uang digital bisa dibeli secara gratis.
• Tujuh orang sempat membeli mata uang digital seharga nol yen, namun Zaif telah membatalkan enam dari tujuh transaksi tersebut.
• Zaif merupakan salah satu dari banyak bursa kripto yang diakui oleh pemerintah Jepang. Bursa kripto yang terdaftar di Jepang berencana membentuk badan regulator sendiri.

Jakarta, CNBC Indonesia – Kesalahan sistem pada bursa perdagangan Bitcoin Cs di Jepang memungkinkan beberapa pengguna membeli mata uang digital secara gratis. Kejadian tersebut meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan platform perdagangan sejenis.

Zaif, bursa perdagangan yang dijalankan oleh Tech Bureau Corp dan diakui pemerintah, mengatakan kesalahan terjadi pada sistem perhitungan harganya. Menyebabkan tujuh pengguna bisa membeli beberapa koin digital dengan harga nol yen. Bursa tersebut tidak menyebutkan jenis mata uang digital (cryptocurrency) mana yang mengalami masalah.

Juru bicara bursa mengatakan kepada Reuters bahwa Zaif telah membatalkan enam dari tujuh transaksi dan saat ini tengah menyelesaikan permasalahan dengan ketujuh pelanggan, yang berusaha mentransfer bitcoin dari bursa tersebut.

Masalah ini ditemukan pada 16 Februari, namun Zaif baru memberitahu publik lewat blog di situsnya pada 20 Februari. Zaif meminta maaf dan menjamin masalah ini tidak akan berdampak pada pelanggan.

Pilihan Redaksi Venezuela Mulai Jual Cryptocurrency Miliknya Volatilitas Harga Tinggi, Parlemen Inggris Selidiki Bitcoin Polisi Taiwan Tahan Empat Orang Karena Perampokan Bitcoin

Zaif adalah satu dari 16 bursa perdagangan Bitcoin Cs di Jepang yang diakui pemerintah. Berdasarkan laporan Reuters, bulan lalu perusahaan induk Zaif diperiksa oleh regulator karena khawatir bursa rentan terhadap serangan siber.

Dilansir dari CNBC, Tech Bureau Corp belum mau berkomentar saat dihubungi oleh CNBC.

Kesalahan sistem ini terjadi setelah bursa perdagangan Bitcoin Cs di Jepang, Coincheck mengalami pencurian lebih dari US$500 juta bulan lalu. Jepang merupakan satu satu negara yang terbuka dengan perkembangan mata uang digital, sementara negara-negara lain seperti China dan Korea Selatan telah menentang transaksi mata uang ini. Tahun lalu, Jepang mengizinkan pedagang untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran jika mereka menginginkannya.

Negara ini mulai menciptakan peraturan untuk bursa kripto. Namun, Reuters melaporkan bahwa 16 bursa yang saat ini terdaftar di pemerintah Jepang berencana membentuk badan pengaturan sendiri, yang akan diawasi oleh Japan Financial Services Association.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan