Cryptocurrency

Polisi Taiwan Tahan Empat Orang Karena Perampokan Bitcoin

Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 February 2018 12:54
Para perampok menyerang pria bermarga Tai setelah menunjukkan Bitcoin miliknya. Kemudian para perampok mentransfer Bitcoin melalui handphone Tai.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia — Tak hanya diretas, Bitcoin juga bisa dirampok. Polisi Taiwan telah menahan empat orang atas tuduhan perampokan Bitcoin senilai TWD$ 5 juta atau setara US$ 170.000 (Rp 2,31 miliar). Ini jadi kasus perampokan Bitcoin pertama yang ditangani polisi.

Bitcoin adalah mata uang virtual yang dibuat dari kode komputer yang memungkinkan transaksi anonim dan nilainya melonjak sejak muncul pada tahun 2009.

Polisi Taiwan menceritakan pencurian ini berawal ketika tiga pria berusia dua puluhan tahun berpura-pura tertarik membeli bitcoin pada seorang pria bermarga Tai. Mereka membujuknya untuk data ke kota Taichung, Taiwan.

Setelah Tai menunjukkan bukti kepemilikan Bitcoin di teleponnya, para pencuri menyerang Tai dan temannya, lalu mentransfer 18 Bitcoin seharga TWD$5 juta melalui telepon Tai.

Pada kejadian tersebut, para perampok juga berusaha membuat korban mabuk berat. Mereka memaksa korban minum Kaoliang, minuman keras lokal Taiwan, kata polisi kota Taichung dalam sebuah pernyataan.

Polisi tiba di tempat kejadian setelah menerima telepon tentang perselisihan dan satu orang ditahan. Dua lainnya telah melarikan diri.

"Polisi melihat noda darah di tempat kejadian ... setelah penyelidikan lebih lanjut, ditemukan adanya perampokan uang digital (cryptocurrency) bitcoin," kata pernyataan yang dikeluarkan Rabu (21/2/2018) seperti dikutip dari AFP.

Polisi Taiwan menggambarkan kasus tersebut, yang terjadi awal bulan ini, sebagai "kasus domestik pertama perampokan bitcoin".

Kedua tersangka lainnya kemudian ditangkap, satu di pulau terpencil Kinmen. Pria keempat, yang bermarga Shih, yang dipercaya sebagai dalang dibalik perampokan tersebut, juga ditahan.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular