Bos Microsoft Cerita Tentang Transformasi Digital Indonesia

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
13 February 2018 10:35
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Hariz Izmee berbicara seputar transformasi digital di wilayah Indonesia.
Foto: Infografis, Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Hariz Izmee berbicara seputar transformasi digital di wilayah Indonesia. Ia memproyeksikan dalam 4 tahun ke depan produk dan layanan berbasis digital akan menguasai tanah air.

Hariz menyampaikan hal tersebut berdasarkan riset yang dikeluarkan oleh IDC Asia/Pacific. IDC atau International Data Coorporation merupakan perusahaan riset global dan penyedia penelitian dan analisis berbasis data.

"Indonesia saat ini berada dalam fast track (jalur cepat) transformasi digital, sehingga 4 tahun kedepan kami dapat melihat sekitar 40% PDB Indonesia berasal dari produk dan layanan digital," ujar Hariz di The Ritz Carlton Hotel, Selasa, (13/2/2018).

Hingga tahun 2021, IDC juga memperkirakan transformasi digital akan berkontribusi hingga US$ 22 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, dengan transformasi digital, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,4% pertahunnya.

Dalam studi yang dilakukan terhadap 100 responden pelaku bisnis eksekutif di Indonesia tersebut, juga memperlihatkan transformasi digital dapat memberikan 5 manfaat utama.

Antara lain, meningkatkan produktivitas perusahaan yang menerapkan transformasi digital, meningkatkan keuntungan,  mempercepat pertumbuhan konsumen baru, meningkatkan layanan produk perusahaan, serta membuat produk baru untuk meningkatkan layanan perusahaan.

"Para pebisnis di Indonesia juga melihat kemajuan yang signifikan dengan penerapan transformasi digital dalam perusahaannya, yaitu dengan adanya pertumbuhan perusahaan yang mencapai sekitar 8%-9% setiap tahunnya," tambah Hariz.

Para pebisnis di Indonesia juga berharap, kedepannya melalui transformasi digital dapat menumbuhkan produktivitas dan pendapatan perusahaan hingga 30%.
(dru) Next Article Pak Jokowi, RI Kekurangan 600 Ribu SDM Digital per Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular