Perkembangan Teknologi

BI : Indonesia Akan Menuju Cashless Society Dalam Waktu Dekat

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 February 2018 16:56
Rata-rata nilai transaksi harian uang elektronik tahun lalu Rp 60 miliar, atau naik 120% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 27,7 miliar.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut, cepat atau lambat masyarakat Indonesia akan menuju masyarakat yang tak lagi menggunakan uang tunai, melainkan bentuk kartu dalam setiap transaksi (cashless society).

Berbicara sebagai keynote speaker dalam soft launching CNBC Indonesia di Raffles Hotel, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, dalam waktu dekat, upaya bank sentral mendorong masyarakat menggunakan transaksi non tunai akan segera tercapai.

“Indonesia akan menuju cashless society dalam waktu yang tidak lama,” kata Mirza, Kamis (8/2/2018).

Berdasarkan data bank sentral, rata-rata nilai transaksi harian pengguna uang elektronik sepanjang tahun lalu mencapai Rp 60 miliar, atau naik 120% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 27,7 miliar.


Merinci lebih jauh, sepanjang 2017 total transaksi uang elektronik mencapai Rp 12,3 triliun, atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 7 triliun.

Maka dari itu, Mirza meyakini, cepat atau lambat masyarakat Indonesia akan menuju cashless society, sesuai dengan gerakan nasional non tunai (GNNT) yang selama ini digencarkan oleh BI.

“Transaksi non tunai di jalan tol sudah 98% secara nasional pada 30 Januari 2018,” katanya.
(roy/roy) Next Article Sekarang Limit Uang Elektronik Bisa Sampai Rp 2 juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular