Akuisisi LINE, Softbank Juga Mau Masuk Bisnis Bitcoin Cs?

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
01 February 2018 15:58
Softbank akuisisi LINE dan menjadi 51% pemegang saham di aplikasi layanan pesan asal Jepang ini
Foto: Reuters
  • Line Corp mengatakan, Rabu (31/1/2018), bahwa pihaknya akan melakukan kerjasama strategis dengan SoftBank untuk memperluas bisnis layanan selulernya.
  •  SoftBank akan memiliki 51% saham di Line Mobile, sedangkan Line akan memiliki 49%.
 
Jakarta, CNBC Indonesia– SoftBank membuat kesepakatan dengan LINE, layanan pesan paling populer dari Jepang, untuk mengakuisisi saham mayoritas di bisnis seluler perusahaan tersebut.

Line Corp, yang terdaftar di New York dan Tokyo, mengatakan, Rabu (31/1/2018), bahwa pihaknya akan melakukan kerjasama strategis dengan Softbank untuk memperluas bisnis layanan selulernya, seperti dilansir dari CNBC Internasional.



Softbank akan memiliki 51% saham di LINE Mobile, operator jaringan virtual seluler (MVNO) milik Line, menyusul alokasi saham yang baru, sementara LINE akan memiliki 49%. LINE mengatakan bahwa pihaknya berharap transaksi akan selesai sekitar bulan Maret.

Direktur Representatif dan Presiden LINE Mobile Ayana Kado mengatakan LINE telah sukses membentuk gaya komunikasi baru di generasi ponsel pintar. Sementara Softbank unggul dan memegang kemudi dalam pasar dan penjualan ponsel pintar di Jepang. "Kami akan menggabungkan kekuatan dan berusaha untuk lebih mengembangkan pengalaman pengguna di Line Mobile dan terus menyediakan layanan menarik yang membangun nilai dari kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.”



Ayana akan akan meneruskan jabatannya sebagai direktur representatif dan presiden Line Mobile, kata perusahaan tersebut. Sampai saat ini SoftBank belum memberikan komentar tentang aksi korporasi ini.

LINE, yang memiliki pengguna aktif bulanan sebanyak 168 juta, menghadapi peningkatan kompetisi dari WhatsApp, aplikasi serupa milik Facebook, di empat pasar utamanya yaitu Jepang, Thailand, Indonesia dan Taiwan. Perusahaan mengatakan bahwa bisnis MVNO “terus tumbuh dengan stabil” meskipun melemahnya pertumbuhan di pasar MVNO secara luas.

LINE juga baru mengumumkan rencananya untuk terjun ke bisnis kriptokurensi. Dilansir dari NHK, perusahaan ini mengatakan sedang menyiapkan divisi khusus kriptokurensi sejak Januari lalu dengan jasa yang ditawarkan termasuk peminjaman dana dan asuransi. Sayangnya, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Softbank terkait rencana LINE di dunia mata uang digital.
(gus/gus) Next Article SoftBank Merger Yahoo Japan & Line, Nilainya Rp 420 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular