
Fintech
Perusahaan Fintech Mulai Kolaborasi dengan Bank Besar
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 January 2018 13:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa bilang perusahaan Fintech membuat sulit industri perbankan dalam berekspansi? Justru yang mulai terjadi saat ini, perusahaan Fintech menggandeng bank-bank untuk bekerjasama.
Perusahaan Fintech, Modalku dalam waktu dekat kembali bekerja sama dengan perbankan nasional dalam menyalurkan pinjaman. Co-Founder dan Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya mengaku saat ini tengah melakukan pembicaraan intensif dengan sejumlah perbankan nasional, terkait kerjasama tersebut.
“Kami masih berbicara. Ada beberapa pembicaraan dengan bank BUMN dan swasta,” kata Reynold saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (25/1/2018).
Sejauh ini, baru PT Bank Sinarmas Tbk yang bekerja sama dengan Modalku. Pada 2016 lalu, perusahaan meneken kerjasama untuk pemberikan pembiayaan peer to peer (P2P) bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dalam kemitraan ini, Bank Sinarmas bisa memberikan kredit kepada pelaku UMKM melalui platform Modalku. Peer to peer lending, merupakan praktik yang mempertemukan pihak yang membutuhkan pinjaman dengan pihak pemberi pinjaman melalui sebuah platform.
Menurut Reynold, kerjasama antara Modalku dan bank-bank ini nantinya memiliki cakupan yang luas. Tidak hanya dari interkoneksi antara kedua belah pihak, namun juga berbagai aspek lainnya.
“Kami belum bisa bicara secara detail, tapi nanti akan ada MoU. Cakupannya akan lebih luas dari channeling,” katanya.
Meski demikian, Reynold enggan membeberkan secara rinci siapa bank yang dimaksud. Namun, dia mengakui bahwa saat ini Modalku tengah melakukan pembicaraan dengan bank BUKU IV terkait kebijakan tersebut.
Sebagai informasi, bank yang masuk dalam kelompok BUKU IV diantaranya adalah PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank BCA Tbk.
(dru) Next Article Grab Kini Tantang Fintech & Bank, Tawarkan Pinjaman Online
Perusahaan Fintech, Modalku dalam waktu dekat kembali bekerja sama dengan perbankan nasional dalam menyalurkan pinjaman. Co-Founder dan Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya mengaku saat ini tengah melakukan pembicaraan intensif dengan sejumlah perbankan nasional, terkait kerjasama tersebut.
“Kami masih berbicara. Ada beberapa pembicaraan dengan bank BUMN dan swasta,” kata Reynold saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (25/1/2018).
Dalam kemitraan ini, Bank Sinarmas bisa memberikan kredit kepada pelaku UMKM melalui platform Modalku. Peer to peer lending, merupakan praktik yang mempertemukan pihak yang membutuhkan pinjaman dengan pihak pemberi pinjaman melalui sebuah platform.
Menurut Reynold, kerjasama antara Modalku dan bank-bank ini nantinya memiliki cakupan yang luas. Tidak hanya dari interkoneksi antara kedua belah pihak, namun juga berbagai aspek lainnya.
“Kami belum bisa bicara secara detail, tapi nanti akan ada MoU. Cakupannya akan lebih luas dari channeling,” katanya.
Meski demikian, Reynold enggan membeberkan secara rinci siapa bank yang dimaksud. Namun, dia mengakui bahwa saat ini Modalku tengah melakukan pembicaraan dengan bank BUKU IV terkait kebijakan tersebut.
Sebagai informasi, bank yang masuk dalam kelompok BUKU IV diantaranya adalah PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank BCA Tbk.
(dru) Next Article Grab Kini Tantang Fintech & Bank, Tawarkan Pinjaman Online
Most Popular