
e-Commerce
Ramai-Ramai Hijrah ke Toko Online
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 January 2018 13:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar e-commerce atau toko online di Indonesia diperkirakan akan mencapai US$130 miliar atau sekitar Rp 1.729 triliun tahun ini. Sebagai antisipasinya beberapa perusahaan ritel konvensional (offline) sudah mulai mengubah bisnisnya ke arah online.
(roy/roy) Next Article Pemerintah Berencana Batasi Produk Asing di Toko Online
“Sekitar 95% ritel kita di Indonesia itu sudah mulai mengarah ke online ya, sedangkan 5% kita masih akan terus mendorong mereka untuk bisa mentransformasikan bisnis mereka agar terdapat level playing field (kesetaraan) karena rata-rata masih nyaman ya dengan usaha milik orang tua mereka,” ujar Roy Mandey, Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) di Pullman Hotel, Selasa (24/2/2018).
Salah satu perusahaan yang kembangkan online adalah PT Mitra Adiperkasa (MAP). Bahkan manajemen akan membuat omni channel yang memungkinkan seluruh pembelian dari berbagai layanan platform online untuk bisa membeli produknya secara online maupun offline.
“Kita punya sekitar 2.200 retai MAP saat ini dan bisa dibeli oleh jutaan konsumne. Dengan omni Channel tersebut pelanggan bisa pilih barang dari online dan offline kita bersamaan ya”ujar Ravi Kumar, Director PT MAP Ecom Adiperkasa di kesempatan yang sama.
Beberapa layanan seperti platform Go-Jek pun tidak ingin ketinggalan, pihaknya saat ini sudah bekerjasama dengan sekitar 2.200 pelaku usaha untuk menumbuhkan layanan antar barang bernama GoSend. Hal tersebut dilakukan melihat tren masyarakat yang ingin menerima paket barang yang mereka beli secara cepat dan mudah.
“Ini sangat menarik sekali ya bagi kita untuk mengembangkan industri retail kedepannya seperti apa, untuk GoJek sendiri kita sudah ada di 50 kota di Indonesia, jadi hal tersebut merupakan salah satu syarat yang baik juga ya bagi industri ritel untuk memakai layanan kami,” ujar Pingkan Irwin selaku Vice President of Core Product Marketing Go-Jek di kesempatan yang sama.
“Kita punya sekitar 2.200 retai MAP saat ini dan bisa dibeli oleh jutaan konsumne. Dengan omni Channel tersebut pelanggan bisa pilih barang dari online dan offline kita bersamaan ya”ujar Ravi Kumar, Director PT MAP Ecom Adiperkasa di kesempatan yang sama.
Beberapa layanan seperti platform Go-Jek pun tidak ingin ketinggalan, pihaknya saat ini sudah bekerjasama dengan sekitar 2.200 pelaku usaha untuk menumbuhkan layanan antar barang bernama GoSend. Hal tersebut dilakukan melihat tren masyarakat yang ingin menerima paket barang yang mereka beli secara cepat dan mudah.
“Ini sangat menarik sekali ya bagi kita untuk mengembangkan industri retail kedepannya seperti apa, untuk GoJek sendiri kita sudah ada di 50 kota di Indonesia, jadi hal tersebut merupakan salah satu syarat yang baik juga ya bagi industri ritel untuk memakai layanan kami,” ujar Pingkan Irwin selaku Vice President of Core Product Marketing Go-Jek di kesempatan yang sama.
(roy/roy) Next Article Pemerintah Berencana Batasi Produk Asing di Toko Online
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular