
Harga Koin Dinar Terjun ke Bawah Rp 3,9 Juta, Ada Apa Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga koin dinar produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. turun pada perdagangan Jumat (11/12/2020), hingga ke bawah Rp 3,9 juta. Berlanjutnya penurunan harga emas dunia turut menyeret harga harga logam mulia di dalam negeri.
PT Antam menjual koin dinar dengan kemurnian 91,7% mulai dari pecahan 1/4 dinar hingga 4 dinar, sementara kemurnian 99,99% mulai pecahan 1/4 dinar hingga 2 dinar. Selain itu PT Antam juga menjual koin dirham yang berbahan dasar perak dengan kemurnian 99,95% pecahan 1 dan 2 dirham.
Koin dinar dan dirham dapat digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi atau simpanan, serta menjadi mahar.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, koin 1 dinar dengan kemurnian 99,99 gram hari ini dibanderol Rp 3.893.000, turun 0,22%, setelah merosot 1,08% kemarin. Kemudian koin 1 dinar dengan kemurnian 91,7% juga turun 0,22%% ke ke 3.581.513. Koin 1 dinar memiliki berat 4,25 gram.
Sementara, koin dirham yang berbahan dasar perak hari ini dibanderol Rp 91.510, tidak berubah dibandingkan harga kemarin. Koin 1 dirham ini memiliki berat 2,975 gram.
Harga emas dunia yang diprediksi akan menguat di pekan ini justru melemah lagi 0,21% ke US$ 1.835,31/troy ons pada perdagangan Kamis kemarin. Pada perdagangan Rabu bahkan lebih parah ambrol 1,72%.
Kitco pada pekan lalu melakukan survei terhadap para analis di Wall Street, hasilnya kembali memberikan proyeksi bullish (tren naik) untuk emas dunia di pekan ini.
Dari 14 analis di Wall Street yang disurvei, sebanyak 10 orang atau 71% memberikan proyeksi bullish, sementara 3 analis atau 21% memberikan outlook bearish (tren turun) dan 1 orang netral.
Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street dengan 1.147 partisipan menunjukkan 65% diantaranya bullish, 20% bearish dan 15% netral.
Tetapi emas justru melempem di pekan ini. Sebabnya pembahasan stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) yang masih belum ada titik terang. Padahal banyak yang berharap stimulus tersebut bisa cair di pekan ini.
Stimulus fiskal serta stimulus moneter merupakan bahan bakar bagi emas untuk menanjak. Sehingga belum pastinya kapan stimulus tersebut akan cair membuat emas merosot.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2021 Baru Sepekan, Harga Koin Dinar Sudah Merosot 1,4%