Baru 6 Bulan, FLPP BRIsyariah Sudah Capai 95% Target

dob, CNBC Indonesia
25 August 2020 18:48
Potret Transformasi Bisnis BRISyariah (CNBC Indonesia TV)
Foto: Potret Transformasi Bisnis BRISyariah (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) mengatakan jika kredit konsumer menjadi salah satu pendongkrak kinerja perusahaan, salah satunya dari pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Peningkatan konsumer mencapai 56,2% hingga semester pertama 2020 ini," ujar Direktur Bisnis Ritel BRIS, Fidri Arnaldy kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Tahun ini, sejatinya BRIS diberi target untuk menyalurkan pembiayaan perumahan melalui kredit FLPP sebanyak 8.700 unit dari program 1 juta rumah yang digagas oleh pemerintah. Adapun hingga Juni 2020, target tersebut telah tercapai sebanyak 95%.

"Sebagai wujud nyata, diberi penghargaan malah kuota tahun ini ditambah 2 ribu unit. Kami optimis bisa dioptimalkan," tegasnya.

Sebagai informasi, BRIS mencatat pembiayaan senilai Rp 37,4 triliun pada kuartal II-2020, atau 55,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 24 triliun. Pendorong pertumbuhan pembiayaan ini berasal dari segmen mikro. Pada kuartal II-2020 perusahaan juga menyalurkan pembiayaan KUR senilai Rp 5,4 triliun atau tumbuh 164% dibandingkan tahun lalu.

Pembiayaan segmen mikro mencatat pertumbuhan tertinggi dan memberi kontribusi terbesar. Kontribusi segmen mikro ini menurutnya karena adanya transformasi digital dan penggunaan aplikasi i-Kurma dalam proses pengajuan dan penyaluran pembiayaan.

Selain segmen mikro, pertumbuhan pembiayaan juga didukung oleh penyaluran pembiayaan di segmen konsumer sebesar Rp 2,5 triliun dan segmen kecil menengah dan kemitraan sebesar Rp 2,2 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan ini juga dibarengi dengan peningkatan kualitas pembiayaan yang tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) yang lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yakni 2,49%.

Penurunan NPF menurut Fidri merupakan upaya perusahaan menjaga kualitas pembiayaan dan strategi BRIsyariah dalam memitigasi dan mengelola risiko.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yang Lain Lewat! Pembiayaan BRIsyariah Melesat 56%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular