
Harga Koin Emas Dinar Hari Ini Turun Rp 11.000, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga koin emas dinar produksi PT Aneka Tambang (Tbk) hari ini turun pada hari ini, Jumat (10/7/2020) mengikuti koreksi harga emas dunia kemarin.
Berdasarkan data dari situs logammulia.com, harga 1 koin dinar hari ini dibanderol Rp 3.514.487, turun Rp 11.691 dibandingkan Kamis kemarin. PT Antam Tbk juga menjual koin ½ dinar, 2 dinar, dan 4 dinar. Ada juga koin dinar dengan kemurnian FG 99,99%, dimana harga 1 koin hari ini dibanderol Rp Rp 3.808.000, tidak berubah ketimbang kemarin.
Selain koin dinar, PT Aneka Tambang juga menjual koin dirham yang berbahan dasar perak. 1 koin dirham dengan kemurnian Ag 99,95% dibanderol Rp 83.965, juga sama dengan harga kemarin. 1 koin dirham ini memiliki berat 2,975 gram.
Koin dinar berbahan dasar emas, sehingga pergerakannya biasanya mengikuti harga emas dunia. Selain itu kurs rupiah juga mempengaruhi harga koin dinar. Maklum, emas dunia dibanderol dengan dolar Amerika Serikat, ketika kurs rupiah melemah tentunya akan membuat emas dunia menjadi lebih mahal, begitu juga sebaliknya.
Kemarin harga emas dunia mengalami koreksi 0,4% ke US$ 1.802,81/troy ons akibat aksi ambil untung (profit taking) setelah mencapai level tertinggi sejak September 2011. Maklum saja, sejak awal tahun emas dunia sudah menguat nyaris 20%.
Penguatan tersebut masih berpotensi berlanjut, banyak analis memprediksi emas akan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa US$ 1.920,3/troy ons yang dicapai pada awal September 2011. Hari ini, pada pukul 17:17 WIB, emas kembali menguat 0,21% ke US$ 1.806,59/troy ons.
Salah satu yang memprediksi emas dunia akan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa adalah bank investasi ternama, Goldman Sachs.
Dalam catatan yang dikutip CNBC International pertengahan Juni lalu, bank investasi ternama, Goldman Sachs memprediksi harga emas akan mencapai US$ 1.800/troy ons dalam 3 bulan ke depan, US$ 1.900/troy ons 6 bulan ke depan, dan US$ 2.000/troy ons dalam 12 bulan ke depan.
Jika emas dunia terus menanjak naik, harga koin dinar juga akan ikut terkerek, begitu juga dengan koin dirham yang berbahan dasar perak. Harga perak dunia juga biasanya mengikuti pergerakan harga emas.
Namun tidak hanya emas dunia dan rupiah yang mempengaruhi harga koin dinar dan dirham, ada juga faktor lain seperti supply-demand, dan lainnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Harga Koin Dinar Melesat Lewati Rp 4 Juta