Cara Jokowi Kebut Inklusi Keuangan: Nabung & Bank Wakaf Mikro

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 December 2019 10:28
Demikian dikatakan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Silahturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Slaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro 2019 di Jakarta, Selasa (10/12/2019) (CNBC Indonesia/Cantika Adinda Putri)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Silahturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019). Saat memberikan sambutan, Jokowi ingin agar masyarakat di seluruh tanah air memperoleh akses ke sektor keuangan.
Sebab, berdasarkan data yang diperoleh, tingkat literasi keuangan masyarakat masih 35%, sedangkan inklusi keuangan masih 75%. Oleh karena itu, Jokowi menyebut masih ada ruang besar mendorong masyarakat ke akses keuangan yang dimiliki pemerintah.

"Harus kita percepat baik menabung dan akses kredit," ujarnya. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.



Terkait menabung, Jokowi menyebut hal itu menjadi tanggung jawab dinas pendidikan dan kebudayaan. Dengan begitu, anak-anak sedini mungkin menabung di bank.

Sementara untuk kredit, Kepala Negara menyebut sudah ada solusi dalam wujud bank wakaf mikro di pesantren. Walaupun pesantren yang berpartisipasi baru 55 pesantren.

"Insya Allah akan tambah-tambah terus. Sudah terbentuk kelompok-kelompok usaha dan agar cluster dipayungi kayak di-holdingkan dan punya korporasi usaha mikro dan bisa askes ke market place baik nasional dan global," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Jateng Tambah Lagi Bank Wakaf Mikro Bermargin Cuma 3%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular