Siap-siap, Bank Syariah Bakal Kebanjiran Dana LinkAja Syariah

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 November 2019 14:23
Bank syariah, anak usaha BUMN bakal kebanjiran dana dari LinkAja Syariah yang bakal diluncurkan pada 12 November 2019 mendatang.
Foto: Dari kiri ke kanan COO, Haryati Lawidjaja, CEO Danu Wicaksana, CTO, Arman Hazairin, CMO, Edward Lilian Suwignyo. LinkAja sebagai platform pembayaran sinergi BUMN yang telah resmi diluncurkan. (CNBC Indonesia/Nia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank syariah, anak usaha BUMN bakal kebanjiran dana dari LinkAja Syariah yang bakal diluncurkan dalam waktu dekat di November ini.

Direktur Utama Finarya Danu Wicaksana mengatakan ada tiga perbedaan LinkAja biasa dengan Syariah, di antaranya adalah penempatan dana atau floating money yang akan langsung dipindahkan ke bank kustodian syariah BUMN.

"Begitu user memilih fitur syariah, semua floating money dipindah ke bank kustodian ke bank syariah, BNI Syariah, BRIsyariah dan Bank Syariah Mandiri," katanya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (1/11/2019).



Adapun perbedaan kedua adalah terletak pada pemberian cashback, di mana pada fitur syariah potongan harga tidak boleh diberikan oleh uang elektronik secara langsung. Perbedaan terakhir adalah produk yang ditawarkan pada LinkAja Syariah harus berbasis syariah.

"Produknya syariah, bukan pinjaman tapi pembiayaan. Aplikasinya satu, cuma ada namanya fitur syariah, uangnya diatur secara syariah," tegasnya.

Danau menambahkan LinkAja Syariah akan diluncurkan sebentar lagi.

Peluncuran itu menjadi pertanda bagi LinkAja sebagai uang elektronik pertama yang mendapatkan sertifikasi syariah dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) MUI. Terkait restu dari, Bank Indonesia (BI) saat ini sedang dilakukan kajian persyaratan LinkAja Syariah.

"Persyaratan kita sudah lengkap sih, persyaratan semua lengkap," ujarnya.

Sebelumnya Danu menargetkan fitur tersebut dapat menarik 1 juta pengguna untuk beralih ke basis syariah dari total 30 juta pengguna fitur berbasis konvensional.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Perbankan Syariah Masih Sulit Bersaing Dengan Konvensional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular