Mengenal Al Falah, Kendaraan Ilham Habibie 'Kuasai' Muamalat

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
22 April 2019 17:59
Ilham Habibie sebentar lagi akan menjadi pengendali utama bank syariah tertua di RI, PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Ilham Habibie sebentar lagi akan menjadi pengendali utama bank syariah tertua di RI, PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat).

Namun, Ilham Habibie tidak secara langsung menjadi pemegang saham mayoritas, ia memilih mengakuisisi 50,3% saham Bank Muamalat melalui perusahaan yang didirikan berdasar hukum Singapura bernama Al Falah Investments PTE Limited.

Al Falah yang bergerak di sektor perbankan dan keuangan dimiliki dan didirikan Ilham Akbar Habibie dan CP5 Hold Co 2 Limited, perusahaan investasi yang secara tidak langsung dimiliki 100% oleh dana yang dikelola oleh SSG Capital Management Limited (SSG) untuk tujuan berinvestasi di Bank Muamalat.

SSG adalah perusahaan pengelola aset alternatif dengan aset/dana kelolaan mencapai lebih dari US$ 5 miliar. Berdasarkan prospektus, SSG disebut sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam melakukan investasi untuk memperbaiki kondisi perusahaan maupun melakukan investasi di lembaga keuangan.


Saat ini, Al Falah sedang dalam proses perubahan komposisi pemegang saham di mana Ilham Habibie akan memiliki sekitar 51% saham Al Falah. Sementara, CP5 akan memiliki sekitar 49% saham Al Falah. Al Falah memiliki kapitalisasi keseluruhan sekitar US$ 121 juta setara Rp 1,7 triliun.

Bank Muamalat akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebesar Rp 2,2 triliun. Al Falah nantinya akan menyerap 77,1% dari seluruh right issue tersebut.

Mengenal Al Falah, Kendaraan Ilham Habibie 'Kuasai' MuamalatFoto: Muhammad Luthfi Rahman

Dalam prospektus dijelaskan, Al Falah juga bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) bila pemegang saham lain tidak mengeksekusi haknya dalam PUT tersebut. Setelah diselesaikannya rencana akuisisi maka Ilham Habibie dan SSG akan secara bersama-sama mengendalikan Bank Muamalat.

Dengan asumsi pemegang saham minoritas melaksanakan HMETD pada PUT, maka struktur kepemilikan saham Bank Muamalat yang mencakup saham Seri A dan Seri B setelah PUT mengalami perubahan.

Kepemilikan saham Islamic Development Bank di Bank Muamalat yang tadinya sebesar 32,7% akan berkurang menjadi 11,4%. Begitu juga dengan kepemilikan saham oleh Boubyan Bank yang semula 22,0% berkurang menjadi hanya 7,7%. Atwill Holdings Limited yang memiliki 17,9% saham Bank Muamalat berkurang kepemilikannya menjadi 6,2%.

Selain itu, National Bank of Kuwait yang memegang 8,5% saham Bank Muamalat berkurang menjadi 2,9%. Serupa, 3,5% saham IDF Investment Foundation berkurang menjadi 1,2%. Begitu juga dengan BMF Holdings Limited yang hanya akan memiliki 1,0% saham dari awalnya memiliki 2,8% saham Bank Muamalat.

Al Falah kemudian akan menggeser kepemilikan mayoritas yang semula dipegang Islamic Development Bank. Al Falah akan menguasai 50,3% saham Bank Muamalat dengan jumlah saham 14.749.759.583 saham.

Bila terdapat pembeli siaga maka saham akan diberikan kepada standby buyer sebanyak 2.602.898.750 atau 8,9%. Sementara, pemegang saham minoritas yang saat ini memegang 12,6% saham Bank Muamalat akan memegang 10,5% saham.


(roy/roy) Next Article Ilham Habibie Mau Akuisisi 50,3% Saham, Ini Kata Muamalat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular