Happy-nya Sri Mulyani Penjualan Sukuk Ritel Laris Manis

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 March 2019 11:52
Penjualan Sukuk Ritel Seri SR-011 laku keras hingga mencapai Rp 21,11 triliun, di atas target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10 triliun.
Foto: Kementerian Keuangan (dok. Kemenkeu)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan Sukuk Ritel Seri SR-011 laku keras hingga mencapai Rp 21,11 triliun atau 2,11 kali di atas target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tujuan Kemenkeu dalam memperluas basis investor domestik makin tercapai.

"Banyak yang menuju ke ritel, ini sesuai dengan tujuan kita memperluas basis investor domestik," kata Sri Mulyani saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) memang menunjukkan generasi baby boomers masih menjadi pembeli terbanyak sukuk ritel yakni 12.774 orang dari total pembeli 35.026 orang (36,5%).

Berdasarkan pengelompokan DJPPR, seperti dikutip CNBC Indonesia, generasi baby boomers didefinisikan sebagai investor yang lahir pada periode tahun 1946-1964 atau dengan usia 55 tahun-73 tahun.

Bahkan, kelompok usia baby boomers juga mendominasi volume pemesanan yaitu dengan total volume Rp 9,39 triliun (44,5%).

Dengan kupon imbal hasil yang ditawarkan kepada investor efek syariah tersebut 8,05%, rata-rata jumlah pembelian yang dilakukan per investor adalah Rp 603 juta.

Sri Mulyani menjelaskan, komitmen untuk memperluas basis investor domestik tak lepas dari upaya untuk mengantisipasi apabila kondisi pasar keuangan global mengalami gejolak yang signifikan.

Pasalnya, ketika pasar global bergejolak, upaya pemerintah mencari pembiayaan untuk menambal defisit akan berkurang. Akibatnya, kas keuangan negara pun bisa berjalan tidak optimal.

"Kita coba di pasar obligasi ritel, korporasi, sehingga dia bisa absorb kebutuhan pembiayaan dan memiliki stabilitas yang lebih terjaga karena investor domestik lebih paham kondisi Indonesia," tegas Sri Mulyani.







(dru) Next Article Sri Mulyani Siapkan Instrumen Investasi Baru dari Dana Waqaf

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular