BI: Manfaatkan Teknologi Untuk Dongkrak Ekonomi Syariah

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 December 2018 16:29
Penggunaan fintech dapat menjadi pilihan instrumen yang memperkuat sektor perbankan syariah Indonesia.
Foto: Cover Topik/ISEF Thumbnail/Aristya Rahadian Krisabella
Surabaya, CNBC Indonesia - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng, mengatakan untuk mendongkrak pangsa pasar ekonomi syariah di Indonesia, semua stakeholder bisa memanfaatkan berbagai solusi inovatif yang ditawarkan, termasuk memanfaatkan perkembangan tekhnologi.

Saat berbicara di forum bertema "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah dengan Pemanfaatan Teknologi Digital demi Kemaslahatan yang Merata dan Berkesinambungan", Sugeng menyampaikan beberapa contoh perkembangan teknologi digital yang terkait dengan ekonomi keuangan syariah dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Misalnya sistem produksi dan rantai nilainya dalam sektor industri halal yang antara lain ditunjukkan pada tingkat efisiensi proses dengan adanya penerapan teknologi digital.

"Proses digitalisasi menyebabkan pemilihan unit dalam halal value chain menjadi lebih dinamis dengan mempermudah proses inventarisasi dan verifikasi jaminan aspek kehalalan suatu produk barang maupun jasa," katanya, dalam forum yang merupakan bagian dari acara tahunan Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) atau Festival Ekonomi Syariah Indonesia 2018.

Sementara dari sisi keuangan, aplikasi Fintech (financial technology) yang diterapkan sesuai dengan prinsip dan nilai ekonomi syariah tidak hanya berjalan pada sektor keuangan syariah komersial, namun juga dapat mencakup implementasi pada keuangan sosial syariah seperti pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq, shadaqah dan wakaf.

"FinTech memiliki skala usaha yang dapat berkembangan pesat, tidak hanya pada skala kecil dan menengah, bahkan dapat mencakup usaha besar dan berskala internasional, mampu merubah lanskap perekonomian secara global seperti yang kita lihat dalam perkembangan terakhir," Jelasnya.

"Penggunaan fintech dapat menjadi pilihan instrumen yang memperkuat sektor perbankan syariah Indonesia," tambahnya.

Berdasarkan Global Islamic Economy Report 2017/2018 industri keuangan syariah Indonesia menduduki peringkat ke 10 secara global. Sementara itu, berdasarkan Global Islamic Finance Report 2018, tingkat kemajuan dan kelengkapan perangkat pasar keuangan syariah Indonesia meningkat dari peringkat ke-tujuh menjadi keenam secara global.

"Pemanfaatan teknologi digital melalui tekfin (financial technology) syariah menjadi salah satu peluang yang krusial bagi Indonesia untuk menjaga daya saing negara. Pemanfaatan teknologi digital melalui tekfin syariah dapat meningkatkan jangkauan pasar keuangan syariah domestik sehingga inklusi keuangan syariah dapat terus meningkat," terangnya.

BI: Manfaatkan Teknologi Untuk Dongkrak Ekonomi SyariahFoto: High level Discussion menajdi bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival 2018 (Ist Bank Indonesia)

(dob/dob) Next Article Ini Kegundahan Gubernur BI Soal Ekonomi Syariah Indonesia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular