Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp 8 T dari Lelang Sukuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan kembali berencana melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada (6/3/2018) mendatang. Pemerintah menargetkan bisa menyerap dana dari lelang tersebut sebesar Rp 8 triliun.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Minggu (4/3/2018), pemerintah akan melelang lima seri sukuk berbasis proyek yang berbentuk pembukaan kembali dan satu seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) hari Selasa (6/3/2018).

Adapun aset dasar yang digunakan dalam penerbitan ini adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Barang Milik Negara (BMN). Berikut rinciannya :

* SPN-S 07092018 dengan imbal hasil diskonto
* PBS016 dengan imbal hasil 6,25%
* PBS002 dengan imbal hasil 5,45%
* PBS017 dengan imbal hasil 6,12%
* PBS012 dengan imbal hasil 8,87%
* PBS004 dengan imbal hasil 6,10%

Pilihan Redaksi Hai Investor, Ini Perbandingan Bunga Deposito Vs Sukuk Ritel Pemerintah Tarik Utang Rp 40 T Lewat Sukuk Wakalah Proyek-proyek yang Bisa Dibiayai oleh Utang Sukuk Rp 40 T

Sebelumnya, pemerintah telah berhasil meraup dana dari penerbitan dua seri SBNS dengan nilai Rp 2 triliun. Bahkan setelahnya, pemerintah kembali menarik utang senilai US$ 3 miliar melalui penerbitan sukuk global Wakalah.
(prm) Next Article Penerbitan Sukuk Lewat Pasar Modal Mulai Tumbuh