BSM Sebut Aturan PPN 5% Arab Saudi Tak Berpengaruh Besar

gita rossiana, CNBC Indonesia
17 January 2018 12:44
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengakui antusiasme jamaah untuk melakukan umroh masih cukup tinggi
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengakui antusiasme jamaah untuk melakukan umroh masih cukup tinggi. Kendati, Pemerintah Arab Saudi berencana mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) 5% untuk sejumlah barang dan jasa.

Direktur Distribusi dan Layanan BSM Edwin Dwidjajanto mengungkapkan, sampai sejauh ini dampak dari pengenaan PPN tersebut belum terasa di BSM.

"Sebagian peserta umrah yang ada di BSM adalah peserta pertama, Itu kan yang lanjutan yang terkena dampak. Animo di kami masih cukup tinggi," kata dia usai acara Peluncuran Asuransi MEPS Syariah di Rumah Maroko, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Sampai akhir 2017, dia menyebutkan, sudah 7.000 jamaah yang mendaftarkan umrah melalui BSM. Padahal program umrah BSM baru berjalan kurang dari satu tahun.

"Tahun ini, kami targetkan bisa menarik 30 jamaah umrah melalui kerjasama dengan berbagai travel di daerah," ucap dia

Dari sisi pembiayaan umrah, menurut dia, nilainya tidak terlalu besar. Pasalnya, banyak jamaah yang mengikuti umrah dengan membayar tunai.

"Kami bisa dapat keuntungan dari sisi pembiayaan, dan juga dari transaksi perbankan jamaah yang berangkat," terang dia.
(dru) Next Article Laba Bank Syariah Mandiri 2017 Capai Rp 365 miliar, Naik 12%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular