IHSG Ngebut, Rupiah Loyo: Investor Cemas Menanti Kabar dari Amerika
Dari bursa saham AS, bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin, dengan sebagian besar sektor industri di S&P 500 bergerak di zona merah. Imbal hasil Treasury meningkat karena investor menunggu dengan cemas pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan diumumkan dua hari lagi.
Indeks Dow Jones Industrial Average .DJI turun 215,67 poin atau 0,45% ke 47.739,32. S&P 500 . Indeks S&P melemah 23,89 poin atau 0,35% ke 6.846,51, sedangkan Nasdaq Composite turun 32,22 poin atau 0,14% ke 23.545,90.
Pada pergerakan saham individu, tawaran bermusuhan Paramount Skydance PSKY.O senilai US$108,4 miliar untuk membeli Warner Bros Discovery WBD.O menarik perhatian investor karena bertujuan mengalahkan Netflix NFLX.O. Tawaran tersebut membuat saham Warner Bros Discovery naik 4,4%, sementara saham Paramount melesat 9% dan saham Netflix turun 3,4%.
Netflix menjadi salah satu penekan utama pada Indeks S&P 500 Communication Services .SPLRCL, yang ditutup turun 1,8% dan menjadi sektor dengan kinerja terburuk dari 11 sektor utama dalam indeks acuan tersebut.
Satu-satunya sektor yang menguat adalah teknologi .SPLRCT, yang naik 0,9% berkat dorongan dari Microsoft MSFT.O, Nvidia NVDA.O, dan Broadcom AVGO.O.
Harapan terhadap pemangkasan suku bunga pada Desember semakin menguat setelah data pekan lalu menunjukkan bahwa belanja konsumen meningkat secara moderat menjelang akhir kuartal ketiga. Namun, investor masih menunggu petunjuk mengenai langkah kebijakan selanjutnya di tengah kondisi The Fed yang diperkirakan menjadi yang paling terbelah dalam beberapa tahun terakhir.
"Pasar akan sulit menemukan arah yang ingin diikuti sampai pertemuan The Fed selesai," kata Carol Schleif, kepala strategi pasar di BMO Private Wealth, kepada Reuters.
"Kita baru saja melewati musim laporan laba yang sangat kuat dan tidak akan ada lagi laporan laba selama empat minggu ke depan. Satu-satunya hal yang benar-benar bisa menjadi pegangan pasar saat ini adalah The Fed."imbuhnya.
Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS turut menekan pasar saham. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik tak lama setelah gempa kuat mengguncang lepas pantai Jepang, sebelum perdagangan saham AS dibuka.
Akhir pekan ini, perhatian investor akan beralih ke valuasi sektor teknologi, dengan laporan laba dari Broadcom dan Oracle ORCL.N yang dijadwalkan rilis, di tengah kekhawatiran pasar mengenai belanja kecerdasan buatan (AI) yang didanai utang.
Dalam langkah yang disebut Schleif sebagai kabar positif bagi perusahaan terkait AI, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan menandatangani perintah eksekutif minggu ini untuk menciptakan satu aturan nasional terkait kecerdasan buatan. Perusahaan teknologi selama ini ingin menyatukan berbagai aturan negara bagian yang berbeda-beda.
Namun demikian, Alphabet, induk usaha Google, GOOGL.O tetap ditutup turun lebih dari 2%, menjadi penekan terbesar pada indeks sektor komunikasi, disusul Meta Platforms META.O.
Di sisi lain, saham pembuat chip Marvell Technology MRVL.O anjlok 7% setelah dealer mobil bekas Carvana berhasil masuk ke indeks S&P 500 lebih dulu daripada perusahaan tersebut. Saham Carvana ditutup naik 12% setelah keputusan tersebut.
Saham Confluent melonjak 29% setelah IBM menyatakan akan mengakuisisi perusahaan infrastruktur data itu senilai sekitar US$11 miliar. Saham IBM ditutup naik tipis 0,4%.
Tesla TSLA.O berakhir turun 3% setelah Morgan Stanley memberikan pandangan bearish terhadap produsen kendaraan listrik tersebut.
(emb/emb)