Semua Mata Tertuju ke BI: Suku Bunga Kembali Dipangkas Hari Ini?
- Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam, saham berpesta tetapi rupiah melemah
- Wall Street ditutup beragam menjelang musim laporan keuangan
- Kebijakan suku bunga dan data ekonomi global akan menjadi penggerak pasar hari ini.
Jakarta,CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia bergerak anomali pada penutupan perdagangan Selasa (21/10/2025). Di satu sisi, pasar saham domestik berpesta pora dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melesat tinggi. Namun di sisi lain, nilai tukar rupiah dan pasar obligasi justru kompak tertekan.
Pasar keuangan Indonesia diharapkan kompak menguat pada hari ini.Selengkapnya mengenai proyeksi pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.
IHSG pada perdagangan kemarin, Selasa (21/10/2025) ditutup 'ngamuk' dengan penguatan tajam 1,84% dan berhasil parkir di level 8.238,08. Penguatan signifikan ini membawa indeks kembali ke level psikologis barunya, didukung oleh nilai transaksi yang tergolong sangat ramai.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini mencapai Rp 21,67 triliun, sebuah angka yang menunjukkan gairah beli investor sedang tinggi. Volume perdagangan melibatkan 31,06 miliar lembar saham yang ditransaksikan sebanyak 2,3 juta kali.
Adapun kekuatan pasar kemarin ditopang oleh mayoritas saham yang menguat. Sebanyak 447 saham berhasil naik, berbanding dengan 232 saham yang turun, dan 135 saham lainnya stagnan atau tidak bergerak.
(gls/gls)