Newsletter

Angin Damai dari Gaza, Kabar Baik AS-China, Saatnya IHSG & Rupiah Jaya

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
Selasa, 14/10/2025 06:15 WIB
Foto: AFP/YOAN VALAT
  • Pasar keuangan Indonesia ambruk pada perdagangan kemarin, IHSG dan rupiah melemah
  • Wall Street bangkit dari keterpurukan
  • Perdamaian di Timur Tengah dan data ekonomi China diharapkan bisa menggerakkan pasar hari ini

akarta, CNBC Indonesia- Aksi ambil untung melanda pasar keuangan domestik pada awal pekan ini. Setelah reli singkat pada akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi seiring meningkatnya kehati-hatian investor global terhadap risiko geopolitik dan arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS). Di pasar valuta asing, rupiah pun terpantau melemah tipis, meski tekanan dari dolar AS mulai mereda.

Pasar keuangan Indonesia diharapkan bangkit pada hari ini. Selengkapnya mengenai sentimen pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

IHSG pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (13/10/2025) ditutup melemah 0,37% ke posisi 8.011,28, setelah sempat bergerak di kisaran 8.004-8.065.

Koreksi ini terjadi setelah dua hari sebelumnya indeks sempat mencetak rekor tertinggi baru. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp27,4 triliun dengan volume perdagangan 42,7 miliar saham. Dari total 888 emiten yang diperdagangkan, sebanyak 438 saham melemah, 240 menguat, dan 126 stagnan.

Kendati demikian, asing mencatat net buy sebesar Rp 2,29 triliun di semua market kendati terjadi net sell di pasar reguler.


(emb/emb)
Pages