Newsletter

Insentif Prabowo & Upgrade JP Morgan Diuji Murka Trump: Siapa Menang?

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
26 May 2025 06:15
Warga berjalan di Wall St. di seberang New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Januari 2019. REUTERS / Brendan McDermid
Foto: Infografis/ Pergerakan Rupiah Sepekan/ Edward Ricardo Sianturi

Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, ambruk berjamaah pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (23/5/2025) setelah Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif tinggi untuk produk Eropa dan Apple,

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 256,02 poin, atau 0,61%, dan ditutup di 41.603,07. Indeks S&P 500 melemah 0,67% dan ditutup di 5.802,82, sementara Nasdaq Composite turun 1% dan berakhir di 18.737,21.

Penurunan kemarin memperpanjang kerugian mingguan bursa AS. S&P 500, Dow, dan Nasdaq semuanya mencatat penurunan lebih dari 2% selama pekan lalu.

Saham Apple turun 3% setelah Trump menulis di Truth Social bahwa iPhone yang dijual di AS harus diproduksi di dalam negeri, dan jika tidak, Apple harus membayar tarif setidaknya 25%.

Langkah Trump terhadap Apple ini merupakan serangan pertama terhadap perusahaan tertentu dalam gelombang kebijakan tarifnya tahun ini.

Senada dengan AS, bursa saham Eropa juga terpuruk pada perdagangan terakhir pekan lalu.

Indeks Stoxx Europe 600 anjlok 0,93%, CAC 40 Prancis jatuh 1,65%, DAX Jerman melemah 1,54%, dan OMXC25 Denmark melandai 0,88%.

Presiden Trump, pada Jumat, mengatakan bahwa pembicaraan dagang dengan Uni Eropa tidak menunjukkan kemajuan dan merekomendasikan tarif langsung sebesar 50% terhadap Uni Eropa, dimulai pada 1 Juni 2025.

Presiden Donald Trump pada hari Jumat mengatakan bahwa ia "merekomendasikan tarif langsung sebesar 50% terhadap Uni Eropa" setelah mengeluhkan bahwa negosiasi perdagangan telah mengalami kebuntuan.

Trump menulis di Truth Social bahwa tarif impor baru yang sangat tinggi ini akan mulai berlaku pada 1 Juni.

UE "sangat sulit untuk diajak bekerja sama. Pembicaraan kami dengan mereka tidak ke mana-mana!"," tulis Trump mengenai blok beranggotakan 27 negara tersebut, dikutip dari CNBC International.

Saat ditanya pada Jumat apakah pada berniat mencapai kesepakatan dengan UE dalam sembilan hari ke depan, Trump menjawab tidak.

"Saya baru saja mengatakan, ini saatnya kita memainkan permainan dengan cara yang saya tahu," ujarnya dalam acara penandatanganan perintah eksekutif di Gedung Putih.

"Saya tidak sedang mencari kesepakatan. Maksud saya, kita sudah menetapkan kesepakatannya. Tarifnya 50%." tambah Trump, yang kerap memuji tarif sebagai alat negosiasi yang ampuh sekaligus sumber pemasukan bagi pemerintah federal.

(emb/emb)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular