Anugerah Proper 2024

Pertamina EP: Eksplorasi Energi untuk Negeri, Membangun Ekonomi

Maria Chiquitita & mae, CNBC Indonesia
24 March 2025 12:05
PT Pertamina EP temukan 2 sumber migar baru. (PT Pertamina EP)
Foto: PT Pertamina EP temukan 2 sumber migar baru. (PT Pertamina EP)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina EP (Exploration & Production) meraih delapan penghargaan emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Lima penghargaan ini merupakan merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi gas rumah kaca serta pemberdayaan masyarakat.

PT Pertamina EP didirikan pada 13 September 2005 dan diberi kewenangan untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas (migas) dan mengebor sumur eksplorasi dan produksi. Tugas lainnya adalah mengelola blok-blok migas yang dimiliki atau dioperasikan.

PT Pertamina EP mengelola 22 lapangan minyak dan gas bumi yang tersebar di seluruh Indonesia.

PT Pertamina EP temukan 2 sumber migar baru. (PT Pertamina EP)Foto: PT Pertamina EP temukan 2 sumber migar baru. (PT Pertamina EP)
PT Pertamina EP temukan 2 sumber migar baru. (PT Pertamina EP)


Sejumlah pencapaian dicatat Pertamina EP hingga pertengahan 2024. Pertamina EP mencatatkan kinerja eksplorasi dengan temuan sumber daya migas baru pada awal 2024. Di antaranya adalah sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO-001) dan Julang Emas (JLE-001).

Hingga Agustus 2024, perusahaan juga mampu memproduksi minyak sebesar 65.930 barel minyak per hari (bpd), dan gas bumi sebesar 814,41 juta kaki kubik gas per hari (mboepd).

Pencapaian tersebut dihaslkan oleh aktivitas pengeboran 65 sumur pengembangan, 152 sumur workover dan 1.912 pekerjaan well services.

Di luar pencapaian bisnis, Pertamina EP juga terus berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan sebagai upaya mengurangi dampak buruk lingkungan.

Aksi nyata Pertamina EP untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menanam pohon. Pertamina EP sudah menanam 9.942 pohon telah ditanam di lahan seluas 6,3 hektare sampai 2024. Perusahaan menargetkan penanaman 10.718 pohon di lahan 23 hektare hingga 2028. Pohon yang ditanam adalah yang produktif seperti nangka, mangga, petai, dan alpukat.

Pogram penanaman pohon produktif Pertamina EPFoto: Pertamina EP
Pogram penanaman pohon produktif Pertamina EP


Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi, Pertamina EP area Jawa bagian barat membangun fasilitas produksi yang dilengkapi dengan teknologi CO2 removal package pertama di dunia. Teknologi ini diperkirakan bisa mengolah gas dengan kadar CO2 sangat tinggi, menjadikannya terobosan global dalam industri migas.

Proyek ini tidak hanya mampu meningkatkan produksi, tapi juga membuka peluang pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung target emisi nol bersih.

Berikut profil perusahaan Pertamina EP yang mendapatkan PROPER Emas:

1. PT Pertamina EP Asset 1- Field Rantau

PT Pertamina EP Rantau Field adalah salah satu unit operasi PT. Pertamina EP, anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas.

Jenis produk yang dihasilkan adalah minyak dan gas bumi. Lokasi kerja Rantau di Jl Jakarta No.1, Kamp Pertamina, Rantau, Aceh Tamiang Regency, Aceh 24476.

Dengan Field seluas 4.390 km2 berada di wilayah administrasi 2 (dua) provinsi yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara dan 2 wilayah Kabupaten / Kota yakni Kab. Aceh Tamiang dan Kab. Langkat.


Pertamina EP Asset 1-Field Rantau mendapat PROPER EMAS karena berhasil menjalankan program untuk mengurangi emisi.


Selain itu, perusahaan juga aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Di antaranya melalui Program Sinar Pelita.

Program inovasi sosial tersebut memberikan dampak positif bagi kelompok rentan. Gagasan inovasi antara lain pemanfaatan excess sebagai bahan bakar energi perahu karet untuk evakuasi korban bencana alam serta pemanfaatan solar panel sebagai energi terbarukan.


2. PT Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih

PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field (PEP PBM) adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi.

Dengan kapasitas produksi 15.000 BOPD minyak dan 200 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas, wilayah operasinya mencakup beberapa kabupaten di Sumatera Selatan.

Eksplorasi migas dimulai pada 1907 oleh BPM, sempat dikelola oleh Shell, lalu dialihkan ke PN Permina (Pertamina). Sejak 1 Maret 2013, pengelolaan resmi dilakukan oleh PEP PBM.

Perusahaan juga membukukan pendapatan sebesar US$ 348 juta pada 2024, naik 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh peningkatan produksi minyak dari 8.000 BOPD di awal 2024 menjadi 11.200 BOPD di akhir 2024, serta peningkatan produksi gas pesat dari 110 MMScfd menjadi 118 MMScfd dia akhir 2024.


Perusahaan juga aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Di antaranya melalui Program Pakar Balam.

Program ini berupa inovasi pengalihan penggunaan produk cuka berbahan kimia menjadi mokusaku ( cuka kayu bebahan asar biomassa) dalam perkebunan karet. Inovasi ini berhasil menekan emisi berbahaya sebesar 8%.


3. PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang

PT Pertamina EP Subang Field, unit operasi hulu migas dari PT Pertamina EP, beroperasi di Subang dan Karawang, Jawa Barat.

Dibentuk pada 13 September 2005, perusahaan ini telah mengalami beberapa reorganisasi, terakhir menjadi PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Subang Field pada 1 April 2021. Produksi utama terdiri dari gas alam (119,28 MMSCFD), minyak bumi (2.446,46 BOPD), dan gas CO (2,47 MMSCFD) per Juni 2024.

Pertamina EP Subang sangat aktif dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk bertujuan menghilangkan praktek calo tenaga kerja.

Pertamina EP Subang Field memberikan edukasi dan pelatihan keterampilan terkait ekonomi dan lingkungan, hingga pembuatan platform digital, dan dukungan pendampingan kepada purnakarya pekerja migran (mantan tenaga kerja Indonesia/TKI) di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.

Program lainnya adalah Warjas atau "Warung Pojok sahabat" kelompok PURNAMA Subang menyediakan layanan konsultasi prosedur resmi menjadi tenaga kerja migran.

Pelayanan konsultasi via aplikasi Sapa Migran untuk pendampingan hukum dan psikososial. Juga terdapat pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin.

Perusahaan juga aktif memberdayakan UMKM dan mampu menghasilkan Kopi Puntang, hasil produk UMKM dari program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang)

Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung, Kab, Bandung bahkan sudah mampu tampil di pameran internasional di Al-jazair.



4. PT Pertamina EP Asset 5 Field Sanga-sanga

PT. Pertamina EP Asset 5 - Field Sangasanga (PEP Sangasanga). Batasan kapasitas produksi PEP Sangasanga untuk minyak bumi sebesar 21.881 BOPD, produksi gas sebesar 2.522 MSCFD, dan air terproduksi sebesar 33.330 barrel water per day (BWPD).

Operasi Field Sanga-Sanga ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.


Pertamina EP Sanga-Sanga sangat aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat.

Di antaranya melalui program Ekoriparian Sungai Hitam Lestari (SHL) yang dikembangkan di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Program ini mengintegrasikan konsep pengelolaan kawasan sempadan sungai dengan infrastruktur hijau untuk pengolahan air limbah serta berfungsi sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Wisata Bekantan “Ekoriparian Sungai Hitam” Binaan Pertamina EP Sangasanga Field Kembali di Buka. (Pertamina)Foto: Wisata Bekantan “Ekoriparian Sungai Hitam” Binaan Pertamina EP Sangasanga Field Kembali di Buka. (Pertamina)
Wisata Bekantan “Ekoriparian Sungai Hitam” Binaan Pertamina EP Sangasanga Field Kembali di Buka. (Pertamina)



Pengembangan ekoriparian dibagi dalam beberapa zona mulai dari zona penyangga dengan agroforestri sederhana dan pembibitan tanaman, zona pengembangan sebagai pusat kegiatan ekowisata dan sosial, serta zona pengolahan air limbah yang dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

5. PT Pertamina EP Asset 2 Field Limau

Pertamina EP Limau Field merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.

Kapasitas produksi terpasang keseluruhan PEP Limau Field adalah sebesar 25.000 BOPD minyak bumi dan 30 MMSCFD gas bumi, dengan produksi senyatanya pada tahun 2023 adalah sebesar ± 3.895,34 BOPD dan gas bumi sebesar ± 9,45 MMSCFD. Wilayah operasi PEP Limau Field meliputi Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan.

Pertamina EP Field Limau dianugerahi PROPER Emas karena inovasi sosialnya. Perusahaan mengembangkan inovasi social Gema Dewata (Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Wujudkan Air Talas Mandiri) dan eco inovasi berbasis LCA (Lifecycle analysis).

Produk inovasi lainnya adalah menciptakan bio-plastic ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi sebesar 187,15 ton CO2eq/tahun.

 

6. PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati

PT. Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field sebagai unit usaha atau kegiatan di bidang Minyak dan Gas dengan kapasitas produksi total di tahun 2023 sebesar 6.116,406 BOPD Minyak dan 7.872 MMSFD Gas.

Perusahaan memiliki 38 sumur total, 22 sumur produksi, 4 sumur injeksi dan 12 sumur Shut in/temporary suspended. Terletak di Jl. Lingkar Pertamina Desa Rahayu Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.

Pertamina EP Sukowati Field aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Prabu Kresna.

Program ini berhasil meningkatkan kapasitas petani Desa Rahayu, Kab. Tuban untuk menerapkan Sistem Pertanian Organik metode System of Rice Intensification (SRI).

Program ini berhasil mendongkrak pendapatan petani gurem menjadi Rp10,2 juta per musim dan penghematan produksi pertanian Rp2,8 juta/Ha/musim.

 7. PT Pertamina EP Asset 4, Field Donggi Matindok

PT Pertamina EP Donggi Matindok Field adalah perusahaan di bidang eksplorasi dan produksi gas.

Wilayah operasinya ada di PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field. Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

 Kapasitas terpasang saat ini 125 MMSCFD dengan total produksi tahun 2023 sebesar 35.276,75 MMSCF (gas) dan 296.781,28 barrel (kondensat) atau setara dengan 981.328,74 TOE.

 

Untuk berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya penambahan cadangan antara lain dengan pemboran sumur eksplorasi. Melalui PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur, Pertamina berhasil temukan cadangan Hidrokarbon setelah pengeboran yang dilakukan selama 62 hari di Area Matindok Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Pertamina)Foto: Untuk berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya penambahan cadangan antara lain dengan pemboran sumur eksplorasi. Melalui PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur, Pertamina berhasil temukan cadangan Hidrokarbon setelah pengeboran yang dilakukan selama 62 hari di Area Matindok Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Pertamina)
Untuk berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya penambahan cadangan antara lain dengan pemboran sumur eksplorasi. Melalui PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur, Pertamina berhasil temukan cadangan Hidrokarbon setelah pengeboran yang dilakukan selama 62 hari di Area Matindok Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Pertamina)

Pertamina EP Sanga-sanga berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui sejumlah program. Salah satunya adalah

inovasi sosial Simpul Emas (Sistem Pengolahan Madu dan Ekowisata Berbasis Masyarakat) di Desa Leme-Leme Darat, Kabupaten Banggai Kepulauan yang menyasar Masyarakat Adat Togong Tanga.

Inovasi ini mencakup pengembangan kawasan konservasi berbasis masyarakat adat, pemanfaatan hutan berbasis apikultur, dan pengembangan eko-edu wisata minat khusus.

Perusahaan turut berbagi pengetahuan melalui penciptaan mesin pasteurisasi dan vacuum cooling untuk mengolah madu yang turut mengadopsi proses produksi di dalam Central Processing Plan.

  

8. PT Pertamina EP Asset 5, Field Sangatta

PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field, bagian dari Pertamina Hulu Indonesia Kalimantan Subholding Upstream, berlokasi di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur.

Dengan kapasitas produksi 15.000 BOPD dan 30 MMSCFD, perusahaan ini telah beroperasi sejak April 1992, fokus pada eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi, dengan izin lingkungan berupa Studi Evaluasi Lingkungan (SEL).

 Perusahaan berkomitmen aktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Salah satunya adalah dengan Program Pengembangan Tani Hutan Kelulut Sangatta (PROLEKTA). Program ini merupakan salah satu inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berfokus pada budidaya lebah kelulut di Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

PROLEKTA membantu petani hutan dalam mengelola koloni lebah sekaligus meningkatkan hasil produksi madunya. Melalui pendekatan berbasis komunitas, PROLEKTA tidak hanya mengembangkan aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati. 



(mae/mae) Next Article PGE Kamojang & Ulubelu Raih PROPER: Pionir Panas Bumi, Makmurkan Warga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular