
PLN Indonesia Power Menyalakan Energi Untuk Keberlanjutan

11. PT PLN Indonesia Power PLTA Saguling
PT. PLN Indonesia Power Unit Pembangkitan (UP) Saguling yang sekarang menjadi PT PLN Indonesia Power Saguling Power Generation O&M Service Unit (POMU) terletak sekitar 30 kilometer sebelah Barat Kota Bandung dan 100 kilometer sebelah Tenggara Kota Jakarta.
Pembangkit ini diresmikan Presiden Soeharto dengan kapasitas terpasang 4 x 175,18 MW. Pembangkit ini menyumbang energi hijau ke sistem kelistrikan 500 kV Jawa, Madura, dan Bali.
Pembangkit ini juga beroperasi dari air waduk Saguling dengan luas operasi 5.600 hektar.
![]() Penilaian PROPER PLN Saguling |
Selain menyumbang listrik EBT, perusahaan berkomitmen besar memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Salah satunya adalah dengan kegiatan pengolahan limbah enceng gondok oleh kelompok rentan yakni mantan preman.
Enceng ini diolah menjadi pakan ternak.
Program ini mampu mengurangi limbah eceng gondok sebanyak 347 ton/3 tahun serta mengurangi emisi gas rumah kaca 1,8475 ton CO2 e/3 tahun.
Program sosial bernilai ekonomi ini diberi penilaian SROI 1,2 oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Setiap investasi Rp 1 memberikan pengembalikan sosial sebesar Rp 1,2. Ini dianggap sebagai hasil yang positif karena nilai yang dic diciptakan lebih besar daripada modal yang diinvestasikan.
Angka 1,2 ini mengukur manfaat dalam hal sosial, ekonomi, dan lingkungan.
12. PT PLN Indonesia Power PLTG Pemaron
PT PLN Indonesia Power UBP Bali Unit PLTGU Pemaron, bagian dari PT PLN Indonesia Power UBP Bali, mengoperasikan dua unit PLTG masing-masing berkapasitas 48,8 MW (total 97,6 MW) untuk menyediakan listrik bagi Jawa-Bali.
Terletak di Desa Pemaron, Buleleng, Bali, PLTGU Pemaron mulai beroperasi sejak 1 September 2004. Menggunakan sistem dual fuel (gas dan minyak), saat ini beroperasi dengan bahan bakar minyak (HSD) di Bali Utara.
13, 14. PT PLN Indonesia Power PLTU Suralaya dan PLTU Banten Suralaya
PT PLN Indonesia Power UBP Banten I Suralaya didirikan pada 3 Oktober 1995 yang berlokasi di Kecamatan Pulomerak, Cilegon Provinsi Banten.
Pembangkit memiliki kapasitas produksi 3.400 MW dengan total produksi pada tahun 2023 sebesar 2.458.435,84 MWh.
Pembangkit tenaga listrik ini dicetuskan dalam rangka penghematan dalam penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Listrik akan digunakan untuk melayani sistem kelistrikan Jawa-Bali.
![]() PT Indonesia Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Suralaya menegaskan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak menyumbang polusi untuk Jakarta. (CNBC Indonesia/Nia) |
PLTU Suralaya berperan besar dalam pasokan listrik nasional karena memenuhi 11-12% sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali.
Perusahaan berkomitmen besar dalam menekan emisi. Di antaranya adalah dengan program refuse derived fuel (RDF) sebesar 336 ton/tahun.
Perusahaan juga mengurangi sampah multilayer sebanyak 2.190 ton/tahun.
Perusahaan juga aktif mengurangi tumpukan sampah di sekitar wilayah operasi dengan jumlah sampah yang terkumpulkan 30 ton sampah.
Perusahaan juga mengembangkan inovasi Jamus Kalimasada- Jaringan masyarakat kembangkan limbah secara inovatif demi masa depan yang sejahtera.
Upaya ini diberi penilaian SROI 1,89 oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Setiap investasi Rp 1 memberikan pengembalikan sosial sebesar Rp 1,89. Ini dianggap sebagai hasil yang positif karena nilai yang dic diciptakan lebih besar daripada modal yang diinvestasikan.
Angka 1,89 ini mengukur manfaat dalam hal sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Upaya perusahaan dalam menekan emisi dan memberdayakan masyarakat dianugerahi penghargaan PROPER 2024.
15. PT PLN Indonesia Power PLTDG Pesanggaran PLTDG Pesanggaran
PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Bali - PLTDG Pesanggaran merupakan unit pembangkit dengan bahan bakar utama LNG dan energi cadangan High Speed Diesel (HSD). PLTDG Pesanggaran memiliki total kapasitas produksi sebesar 312 MW, yang merupakan 38% pasokan listrik untuk Pulau Bali.
PLTDG Pesanggaran dibangun dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik di sub-sistem Bali dan merupakan bagian dari upaya PLN mendukung program energi bersih.
Selain menyumbang listrik dalam jumlah besar, PLTDG Pesanggaran juga ikut mengembangkan ekonomi sirkular melalui program inovasi sosial bernama Mesataua Bali. Program lainnya adalah dengan mengelola sampah untuk alam Bali Lestari.
Upaya perusahaan dalam menekan emisi dan memberdayakan masyarakat dianugerahi penghargaan PROPER 2024.
16. PT PLN Power PLTU Banten 3 Lontar
PT PLN Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar, pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara berkapasitas 3 x 315 MW, dibangun pada 2009 dan beroperasi sejak 2011.
Pada 2023, produksi mencapai 6.426.395,36 MW atau 23.135.023,28 GJoule. Terletak di Desa Lontar, Tangerang, Banten, pembangkit ini berdiri di lahan seluas 116,5 Ha dan memasok listrik ke area Jakarta dan Tangerang.
![]() Kebijakan pro lingkingan PLN Lontar |
Perusahaan tidak hanya memproduksi listrik tetapi aktif dalam mengurangi emisi serta menciptakan inovasi ekonomi untuk setempat, seperti di bawah:
1. Sustainable farming di tim kreatif Desa Lontar
2. Optimalisasi limbah
3.Inovasi fusi bibit
4. Hutan tanaman energi
5. Program satu rumah satu pohon
Upaya perusahaan dalam menekan emisi dan memberdayakan masyarakat dianugerahi penghargaan PROPER 2024.
17. PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Tengah 2 Adipala
PT. PLN Indonesia Power Jawa Tengah 2 Adipala PGU beroperasi di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Saat ini PLTU Adipala adalah satu-satunya pembangkit milik PLN yang menggunakan teknologi supercritical pada Boilernya dan mampu menghasilkan energi listrik 660 MW.
Inovasi juga terus dilakukan PLTU Jawa Tengah dalam upayanya mengembangkan ekonomi sirkular. Di antaranya adalah dengan melakukan up skilling batik masyarakat setempat.
Terdapat kelompok Batik Seloka yang merupakan mitra binaan PLTU Adipala.
Perusahaan juga memberikan sejumlah pelatihan seperti digital marketing, untuk mengentaskan kemiskinan dan permasalahan lingkungan di Desa Bunton.
Upaya perusahaan dalam menekan emisi dan memberdayakan masyarakat dianugerahi penghargaan PROPER 2024.
18. PT PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan merupakan Pembangkit Listrik milik Pemerintah (BUMN) bagian dari Pembangunan Fast Track Program-1 (FTP-1) 10.000 MW yang dilaksanakan Pemerintah RI sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional khususnya pada sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali.
Pembangkit ini diresmikan 28 Januari 2010. Berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Pandeglang Banten.
Unit Bisnis Pembangkitan Banten 2 Labuan berlokasi di Desa Saketi Labuan Pandegalang, Propinsi Banten.
PLTU Labuhan mempunyai kapasitas 2x300 MW. PLTU Labuan dioperasikan oleh Banten 2 Labuan Generation Business Unit (PGU) yang dikelola oleh PT PLN Indonesia Power setelah diserahterimakan oleh Cengda sebagai pengembangan pembangkit tersebut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan PLTU Labuan Unit I pada 28 Januari 2010.
Tak hanya menyalurkan listrik, perusahaan juga berkomitmen besar terus mengembangkan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satunya adalah program program Metafora (Media Tanam Faba Organik), program inisiatif yang memanfaatkan limbah FABA (Fly Ash Bottom Ash) dari PLTU sebagai media tanam organik untuk merehabilitasi lahan kritis.
Limbah FABA dimanfaatkan ternyata bisa digunakan sebagai media tanam, media tanam organik atau pupuk. Langkah ini dapat memperbaiki kondisi lahan kritis sehingga dapat berfungsi dengan baik dan menekan penyebaran lahan kritis yang ada di area di Gunung Karang.
Perusahaan juga aktif melakukan pemberdayaan petani dengan menanam kopi.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan sebanyak 100.300 pohon kopi yang telah ditana, setara dengan penyerapan CO2 sebesar 1.423 ton CO2eq/tahun.
Perusahaan juga membuka pusat pertanian dan pengembangbiakan KoHe domba .
Program konservasi dan rekonsiliasi sistem pertanian mampu mendapatkan nila SROI sebesar 1,62 dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Setiap investasi Rp 1 memberikan pengembalikan sosial sebesar Rp 1,62. Ini dianggap sebagai hasil yang positif karena nilai yang dic diciptakan lebih besar daripada modal yang diinvestasikan.
Angka 1,62 ini mengukur manfaat dalam hal sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Upaya perusahaan dalam menekan emisi dan memberdayakan masyarakat dianugerahi penghargaan PROPER 2024.
19. PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
PLTU Pelabuhan Ratu pertama kali beroperasi pada 2013 dan hingga Juni 2024. PLTU Pelabuhan Ratu telah menghasilkan listrik sebesar 56.988,16 GWh.
Dengan kapasitas 3 x 350 MW, Pelabuhan Ratu berkontribusi terhadap pasokan listrik sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali), terutama di area Jawa Barat bagian selatan.
Perusahaan juga berkomitmen besar dalam mengembangkan ekonomi keberlanjutan dengan masyarakat setempat.
Di antaranya dengan program Raka Kreasi (Pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan inovasi) berawal dari permadani co-firing.
Program lainnya dengan dimanfaatkan sebagai formulasi pembuatan pupuk organic atau Ramu Swara.
Upaya perusahaan dalam menekan emisi dan memberdayakan masyarakat dianugerahi penghargaan PROPER 2024.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
