Newsletter

Sinyal Penguatan IHSG-Rupiah Masih Kencang Meski China vs AS Adu Kuat

Revo M, CNBC Indonesia
06 March 2025 06:00
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Ilustrasi/ Rupiah dan IHSG/ Aristya Rahadian

Indeks saham AS menguat pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis dini hari waktu Indonesia, melakukan reli pemulihan setelah mengalami kerugian berturut-turut. Investor berharap bahwa pengecualian bagi produsen mobil dari tarif kontroversial Presiden Donald Trump membuka peluang untuk lebih banyak keringanan.

Dow Jones Industrial Average bangkit kembali sebesar 485,60 poin, atau 1,14%, dan ditutup pada 43.006,59, mendapatkan kembali sebagian kerugiannya setelah anjlok lebih dari 1.300 poin dalam dua sesi terakhir. S&P 500 naik 1,12% menjadi 5.842,63, sementara Nasdaq Composite melonjak 1,46% menjadi 18.552,73.

Saham melonjak setelah Gedung Putih mengumumkan penundaan tarif selama satu bulan bagi produsen mobil yang kendaraannya mematuhi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA). Stellantis melonjak lebih dari 9%, sementara Ford dan General Motors masing-masing naik lebih dari 5% dan 7%.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga mengatakan bahwa Trump terbuka untuk memberikan pengecualian tambahan terhadap tarif tersebut.

Para pedagang melihat bahwa "pemerintahan akan merespons tekanan pasar," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird, seraya menambahkan bahwa Gedung Putih akan "bergegas" menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan. "Ini semakin memperkuat keyakinan investor yang berpikir demikian."

Kendati demikian, ketidakpastian tetap ada karena Trump menyatakan bahwa upaya Kanada dalam menangani fentanyl "belum cukup baik" dalam percakapan dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Ketiga indeks utama berfluktuasi antara wilayah positif dan negatif pada hari Rabu sebelum pengumuman penundaan tarif bagi produsen mobil, yang menyoroti volatilitas pasar yang meningkat saat investor terus mengamati perkembangan kebijakan tarif.

(rev/rev)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular