
Amerika & Arab Hujani RI dengan Kabar Baik di Tengah Panasnya Pilkada

Indeks Saham AS jatuh dalam perdagangan yang sepi pada hari Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia, karena investor mengambil sebagian risiko setelah lonjakan besar di bulan November.
Indeks S&P 500 turun 0,38% menjadi 5.998,74, mengakhiri tujuh hari kemenangan berturut-turut. Nasdaq Composite kehilangan 0,6% dan berakhir di 19.060,48. Dow Jones Industrial Average turun 138,25 poin, atau 0,31%, menjadi 44.722,06, membalikkan arah setelah sempat naik lebih dari 140 poin di sesi puncak.
Para pedagang tampaknya mengambil keuntungan dari nama-nama teknologi besar yang sebagian besar berkinerja baik tahun ini, yang dapat menjelaskan under performance Nasdaq. Nvidia, yang telah melonjak lebih dari 173% pada 2024, turun lebih dari 1% dalam sesi ini. Meta Platforms merosot 0,8% meskipun telah menguat sekitar 60% tahun ini.
Di sektor teknologi lainnya, Dell dan HP masing-masing turun lebih dari 12% dan 11% setelah memberikan panduan laba yang lemah.
Pergerakan ini mengikuti rilis terbaru dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada pagi hari Rabu. Indikator inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve ini naik 0,2 poin persentase pada Oktober dan 2,3% secara tahunan, sesuai dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.
"Data hari ini seharusnya tidak mengubah pandangan tentang jalur kemungkinan disinflasi, meskipun ada guncangan," kata David Alcaly, kepala strategi makroekonomi di Lazard Asset Management kepada CNBC International.
"Namun banyak pengamat, mungkin termasuk beberapa di Fed, mencari alasan untuk menjadi lebih hawkish mengenai prospek, mengingat potensi perubahan kebijakan inflasi seperti tarif baru."
Minggu perdagangan ini lebih pendek di AS, dengan pasar tutup pada hari Kamis untuk liburan Thanksgiving dan dijadwalkan tutup lebih awal pada hari Jumat. Volume perdagangan di Bursa Efek New York sekitar 20% lebih rendah dibandingkan hari perdagangan biasa.
Meski begitu, ini adalah minggu yang signifikan karena Dow dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Dow kini diperkirakan akan mengakhiri minggu ini sekitar 1% lebih tinggi, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik sekitar 0,5% dan 0,3% untuk minggu ini.
(rev/rev)