
Fokus Data Genting AS, IHSG - Rupiah Kemana?

Pelaku pasar hari ini akan mengalihkan fokus pada penantian rilis data dari AS terkait inflasi periode Agustus 2024 yang diperkirakan bisa melandai ke 2,6% yoy.
Sebelumnya, pada Juli 2024 AS mencatat inflasi 2,9% yoy, melandai lebih baik dibandingkan ekspektasi dan bulan sebelumnya sebesar 3% yoy.
Inflasi pada Juli telah melandai ke level terendah sejak Maret 2021. Inflasi mereda untuk tempat tinggal (5,1% vs 5,2%), transportasi (8,8% vs 9,4%) dan pakaian (0,2 vs 0,8%). Selain itu, harga terus menurun untuk kendaraan baru (-1% vs -0,9%) dan mobil dan truk bekas (-10,9% vs -10,1%) dan inflasi makanan stabil di 2,2%. Di sisi lain, biaya energi naik sedikit lebih banyak (1,1% vs 1%), terutama karena bensin (-2,2% vs -2,5%)..
Berikutnya, pada Kamis (12/9/2024) akan rilis data terkait pasar tenaga kerja terutama untuk data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan bertambah 231.000.
Data inflasi dan pasar tenaga kerja AS akan semakin melengkapi proyeksi pemangkasan suku bunga AS yang akan dipastikan pada pertemuan FOMC the Fed pada 18 September mendatang.