NEWSLETTER

IHSG & Rupiah Dihantui Mimpi Buruk, Akankah Ada September Ceria?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
02 September 2024 05:56
Nvidia. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
Foto: Pixabay/gerd Altmann

Bursa saham Amerika Serikat (AS) berpesta ria dengan kompak berada di level positif pada perdagangan akhir pekan. Kuatnya fundamental ekonomi AS mendorong penguatan pasar wall street yang dibantu oleh saham-saham teknologi raksasa seperti Nvidia dan Google.

Pada penutupan perdagangan Jumat (30/8/2024), Dow Jones ditutup menguat 0,55% di level 41.563,08. Begitu juga dengan S&P 500 ditutup lebih tinggi 1,01% di level 5.648,4, diikuti dengan Nasdaq yang ditututp melesat 1,13% di level 17.713,62.

Relinya saham-saham teknologi di bursa AS memberikan sinyal yang menggembirakan bagi investor ditengah penantian pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada bulan ini.

Pada perdagangan saham Jumat (30/8/2024), beberapa saham teknologi raksasa mencatatkan pergerakan positif usai rilisnya hasil inflasi AS. Saham Nvidia (NVDA) menguat 1,51% di level US$119,37. Dan saham Alphabet Inc (GOOGL) naik 0,99% di level US$163,38.

Departemen Perdagangan melaporkan pada Jumat bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 0,2% pada bulan tersebut dan naik 2,5% dari periode yang sama tahun lalu, namun tidak berubah dari periode Juni 2024 sebesar 2,5%. Angka tersebut persis sesuai dengan estimasi konsensus Dow Jones.

Tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, PCE inti juga naik 0,2% untuk bulan tersebut tetapi naik 2,6% dari tahun lalu, akan tetapi sedikit lebih rendah dari estimasi 2,7%.

Dalam beberapa hari terakhir, para pembuat kebijakan seperti Ketua The Fed Jerome Powell telah menyatakan keyakinannya bahwa inflasi kembali ke target 2% yang ditetapkan The Fed.

The Fed kini diharapkan beralih fokus dari data inflasi ke data pasar tenaga kerja. Meskipun tingkat pengangguran AS masih rendah di angka 4,3%, angka tersebut telah meningkat selama setahun terakhir, dan survei menunjukkan perlambatan dalam perekrutan dan persepsi di antara para pekerja bahwa pekerjaan semakin sulit didapat.

(saw/saw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular