Newsletter

RI Punya 3 Wakil Menteri (Wamen) baru: Bisa Jadi Booster IHSG-Rupiah?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 19/07/2024 06:00 WIB
Foto: Suasana pelantikan Menteri di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin (18/7/2024) di tengah pelantikan tiga wakil menteri (wamen). 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup sumringah, sedangkan rupiah terpaksa ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah RI terpantau naik.

IHSG ditutup melonjak 1,34% ke posisi 7.321,07. IHSG pun berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.300 pada akhir perdagangan kemarin.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 9,8 triliun dengan melibatkan 15,6miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 338 saham menguat, 208 saham melemah, dan 249 saham cenderung stagnan.

Saham emiten energi baru terbarukan (EBT) yang berafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan, yakni mencapai 37,2 indeks poin.

Tak hanya BREN, tiga saham bank raksasa juga menjadi penopang IHSG yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 18,3 indeks poin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 14,1 indeks poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 12,1 indeks poin.

Sedangkan untuk rupiah pada akhir perdagangan ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,34% di angka Rp 16.150/US$ pada hari ini. Hal ini berbanding terbalik dengan penguatan rupiah yang terjadi hari sebelumnya sebesar 0,49%.

Sementara untuk yield obligasi pemerintah RI atau Surat Berharga Negara (SBN) pada Kamis (18/7/2024) pukul 16:00 WIB terpantau naik. Yield SBN acuan dengan tenor 10 tahun naik 0,3 basis poin (bp) menjadi 6,907%, berdasarkan data dari Refinitiv.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga naiknya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%. Ketika yield naik, maka tandanya investor sedang melepas SBN.

Sebelumnya pada sore hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri baru untuk sisa pemimpinan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Adapun tiga wakil menteri baru tersebut yakni Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono (Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran) sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot (Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala BKPM.

Deputi Kemensetneg Nanik mengatakan bahwa patung hukum pelantikan berdasarkan Keppres No 45 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri kabinet Indonesia maju periode 2019-2024

Di lain sisi, investor juga optimis setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) terus bersikap dovish.

Gubernur The Fed, Christopher Waller dan Presiden The Fed New York, John Williams sama-sama mencatat semakin pendeknya cakrawala menuju kebijakan moneter yang lebih longgar.

Di lain sisi, Gubernur BI, Perry Warjiyo meyakini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat dalam waktu dekat. Ini disebabkan oleh kemungkinan semakin cepatnya potensi The Fed menurunkan suku bunga acuannya pada 2024.

"Kalau seperti itu, membuka peluang rupiah akan lebih menguatkan, akan lebih stabil setidaknya, dengan probabilitas Fed Fund Rate yang lebih maju," ucap Perry.


(ras/ras)
Pages