
Kabar dari Sri Mulyani & AS Bikin Was-Was: IHSG & Rupiah Semoga Kuat!

Dari Amerika Serikat, bursa Wall Street kompak menguat pada perdagangan Kamis setempat atau Jumat dini hari waktu setempat.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,09% menjadi 5.482,87. Nasdaq Composite menanjak 0,30% menjadi 17.858,68, sementara Dow Jones Industrial Average naik 36,26 poin atau 0,09%, menutup pada 39.164,06.
Saham-saham kunci semikonduktor mengalami penurunan, menimbulkan pertanyaan apakah saham kecerdasan buatan atau AI dapat terus mendukung pasar di paruh kedua tahun ini. Saham Micron turun lebih dari 7% setelah pembuat chip tersebut mengeluarkan panduan pendapatan kuartal keempat yang sesuai dengan perkiraan. Saham raksasa semikonduktor dan penanda pasar Nvidia juga tergelincir, turun 1,9%.
Pergerakan ini terjadi saat para trader menantikan rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi atau PCE inti untuk Mei, yang merupakan ukuran inflasi yang dijadikan patokan oleh Fed. Para ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan PCE inti naik 0,1% dari bulan ke bulan dan 2,6% dibanding periode setahun sebelumnya (year on year/yoy)
Para trader berharap laporan ini akan menunjukkan tekanan harga yang mulai mereda yang dapat memperkuat kemungkinan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
"Jika PCE mengecewakan, berita stagflasi akan muncul, tetapi jika perkiraan tetap atau bahkan mengejutkan dengan data yang lebih dingin, hal itu seharusnya membantu pasar masuk saat Juli tiba," kata Quincy Krosby, strategis global utama untuk LPL Financial kepada CNBC International.
(rev/rev)