
Saham-saham Prajogo Pangestu Punya Bobot 14% di IHSG, Lewati BBCA

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju seakan bergantung pada pergerakan saham milik Prajogo Pangestu. Kondisi ini karena bobot besar saham milik konglomerat Indonesia tersebut terhadap IHSG.
Korelasi antara saham PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) terhadap gerak IHSG paling kental.
Hal ini terbukti saat BREN pertama kali masuk papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga perdagangan menggunakan sistem Full Call Auction, IHSG ambles 1,56%.
Bahkan selama BREN masuk papan pemantauan khusus, IHSG terperosok 7,3% hingga mencapai 6.739,89 pada 19 Juni 2024. Level ini merupakan yang terendah sejak Oktober 2023.
Saham BREN sendiri turun hingga 26,67% pada periode 29 Mei 2024 hingga 19 Juni 2024. Diikuti oleh saham Prajogo lainnya seperti BRPT ambles 22,65%, TPIA turun 4,41%, dan PTRO melemah 0,3%. Hanya saham CUAN yang naik 3,53% pada periode tersebut.
Seiring BREN yang keluar dari papan pemantauan khusus pada 19 Juni 2024, IHSG pun kemudian bangkit 2,32% ke 6.882,7 pada perdagangan Selasa (25/6/2024). Begitu juga dengan saham BREN yang melonjak 16,97% ke 9.650 per saham, diikuti oleh saham Prajogo Pangestu lainnya.
Berikut perbandingan bobot Prajogo Pangestu terhadap IHSG dengan saham lain:
CNBC INDONESAI RESEARCH
(ras/ras)