
Fed Pangkas Rate Sekali di 2024: Berkah Apa Bencana Buat Rupiah-IHSG?

Bursa Wall Street bergerak beragam pada perdagangan Rabu malam (12/6/2024) sampai Kamis dini hari (13/6/2024) waktu Indonesia. S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi, sementara Dow Jones Index (DJI) terkoreksi.
Indeks S&P 500 (SPX) naik 45,71 poin, atau 0,85%, ke posisi 5,421.03.Ini adalah kali pertama indeks S&P tembus di level 5.400. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite (IXIC) menguat 264,89 poin, atau 1,53%, menjadi 17,608,44. Sebaliknya, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 315,21 poin, atau 0,09%, menjadi 38.712,21.
S&P 500 dan Nasdaq membukukan rekor penutupan tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu setelah data harga konsumen melandai lebih baik dari perkiraan, tetapi indeks berakhir dari level tertinggi karena Federal Reserve memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini.
The Fed tetap mempertahankan suku bunga di level 5,25%-5,5%, seperti yang diharapkan pasar.
Gene Goldman, kepala investasi di Cetera Investment Management di Los Angeles mengatakan "The Fed bertindak seperti seorang CEO, memotong ekspektasi penurunan suku bunga menjadi satu atau dua kali, namun kemungkinan besar akan mengalahkan ekspektasi tersebut pada akhir tahun ini dengan dua kali atau lebih," ujarnya, seperti dikutip dari CNBC International.
