
Heboh KTP Digital, Negara Mana Saja yang Sudah Pakai?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan menyusul India dan China soal identitas penduduk digital. Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital bisa diakses penuh pada bulan September mendatang.
"Mudah-mudahan seluruh platform ini (INA Digital) akan tuntas di September akhir," ungkap Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Rabu (22/5/2024).
Azwar juga menjelaskan saat ini sudah ada 9 juta rakyat Indonesia memiliki IKD, namun jumlah itu masih jauh dari yang diharapkan. Jika melihat data Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri per semester I 2023 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 279.118.866.
Sebelum Indonesia setidaknya ada tiga negara yang sudah memiliki identitas penduduk yang canggih. Negara-negara tersebut adalah:
Estonia
Estonia bisa dikatakan salah satu pelopor penggunaan identitas digital. Negara Eropa ini mengadopsi identitas digital atau e-residency sejak 2014.
Identitas mulai dari nama lengkap, alamat domisili, tanda tangan digital, nomor telepon, hingga alamat email tersimpan lengkap dalam sebuah soft file berbentuk sim card.
Identitas digital ini tidak hanya untuk warga Estonia saja namun juga bisa diakses oleh warga asing yang ingin menjadi warga negara digital Estonia.
India
India menjadi negara berkembang pertama yang mengadaptasi sistem identitas digital dan diberi nama Aadhar.
Tujuan utama Aadhar adlaah mendaftarkan lebih banyak warga India, terutama kalangan menengah ke bawah dalam sistem Unique Identification (UID) dan guna mengurangi dokumen palsu.
Asdhar memberikan 12 digit angka UID kepada para warga. Angka tersebut merepresentasikan setiap warga negara berdasarkan data biometrik yang didapatkan dari data-data unik setiap warga seperti sidik jari dan pemindaian mata.
Data-data tersebut kemudian disimpan dalam data base pusat yang dikenal sebagai Central ID Repository (CIDR).
China
China menerapkan identitas digital lewat aplikasi WeChat yang populer digunakan oleh warga di sana.
WeChat dipilih pemerintah untuk mengeluarkan kartu identitas digital karena memiliki sekitar 980 juta pengguna.
Saat ini penerapan identitas digital di China masih terbatas. Namun, diyakini bahwa sistem identitas bisa diterapkan lebih menyeluruh ke seluruh warga.
IKD di Indonesia
IKD atau KTP digital merupakan bagian dari Govtech Indonesia yang dikelola oleh Perum Peruri.
Ada sembilan layanan prioritas yang akan tersedia pada aplikasi itu, yakni kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan satu data indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layaranan aparatur negara, hingga SIM online.
Tadinya layanan ini akan diluncurkan pada bulan Mei atau Juni ini. Namun menurut Azwar peluncuran GovTech Indonesia ini akan menyesuaikan lebih lanjut.
"Tadinya bulan ini nanti disesuaikan. Tapi harapan presiden ini bukan peluncuran saja tapi beberapa integrasi dari layanan tadi sudah bisa berjalan, targetnya kita pangkas beberapa aplikasi dan dengan govtech ini ada beberapa percepatan utamanya integrasi IKD dan identitas digital sebagai SSO (single sign on), SSO nya itu akan gunakan INA Pass itu. Targetnya di 7 Kementerian Lembaga plus BPJS dan juga ketenagakerjaan akan diintegrasikan dengan satu portal nasional menyusul pengintegrasian," kata Azwar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)