Terkuak! Ada Investor Besar Jual Saham Astra (ASII) Senilai Rp1,7 T

ras, CNBC Indonesia
17 May 2024 08:38
Menara Astra. (Dok. Astra)
Foto: Menara Astra. (Dok. Astra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) longsor hingga ke posisi terendah sejak tiga tahun terakhir. Tepatnya sejak Oktober 2021.

Harga saham ASII jatuh dalam yakni 9,75% ke 4.580 per saham pada perdagangan Selasa (14/5/2024), sebelum akhirnya bangkit pada perdagangan kemarin (16/5/2024) sebesar 3,97%. Harga saham ASII pun ditutup di 4.710 per saham.

Sepanjang 2024, harga saham ASII telah jatuh sebesar 16,64%. Seiring kejatuhan saham dengan label blue chip ini dana asing keluar deras dari ASII.

Menurut catatan RTI, asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp4,03 triliun di pasar reguler dan Rp3,97 triliun untuk semua pasar sepanjang 2024.

Berdasarkan data Refinitiv ada lima investor besar yang merupakan perusahaan manajemen investasi asing melakukan penjualan saham ASII dalam enam bulan terakhir.

Capital Research Global Investors, perusahaan manajemen investasi dunia, jadi yang terbanyak dengan melepas 339,71 juta lembar saham atau senilai Rp1,77 triliun.

Sementara itu Baillie Gifford & Co. mencatatkan penjualan saham ASII sebesar 643,52 miliar. Kemudian diikuti oleh Norges Bank Investment Management yang menjual saham Astra mencapai Rp215,68 miliar.

Berikut daftar investor besar yang menjual saham ASII:

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

 

(ras/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation