Perbankan Bergerak Bersama Menyelamatkan Bumi

mae, CNBC Indonesia
15 May 2024 12:30
Infografis, Akselerasi Pembangunan Hijau di Indonesia
Foto: Infografis/ Akselerasi Pembangunan Hijau di Indonesia/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis iklim menjadi tantangan besar bagi manusia ke depan. Tantangan yang besar itu pun mengundang banyak sektor untuk bahu membahu bekerja sama mengurangi dampak krisis iklim, termasuk sektor perbankan.

Perubahan iklim yang sangat cepat merupakan ancaman nyata bagi bumi dan seisinya.Krisis iklim global tidak hanya menyebabkan kenaikan suhu dunia meningkat secara siginifkan tetapi juga bencana. Di antaranya adalah kekeringan dan banjir.

Contoh paling nyata adalah panas ekstrem alias gelombang panas yang kini melanda Asia Tenggara.

Misalnya, Kamboja menghadapi suhu tertinggi dalam 170 tahun terakhir yakni menyentuh angka 43-44 oC pada 30 April 2024.

Sejak 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas.

Berdasarkan laporan (Intergovernmental Panel on Climate Change) yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa emisi manusia dari gas yang memerangkap panas telah menghangatkan iklim hampir 2 derajat Fahrenheit (1,1 derajat Celcius) sejak masa pra-Industri (mulai tahun 1750).

Maka dari itu, suhu rata-rata global diperkirakan akan mencapai atau melebihi 1,5 derajat C (sekitar 3 derajat F) dalam beberapa dekade mendatang. Perubahan ini akan mempengaruhi semua wilayah bumi.

Dampaknya tak bisa dianggap remeh. Selain menjadi malapetaka bagi bumi dan seisinya,London School of Economics and Political Science ((LSE) bahkan memperkirakan kerugian akibat perubahan iklim bisa menembus US$ 1-1,8 triliun pada 2050.

Peran Perbankan dalam Menekan Dampak Krisis Iklim

Besarnya dampak perubahan iklim membuat banyak negara dan organisasi multilateral bahu membahu bekerja sama menekan dampaknya, termasuk Indonesia.

Indonesia sudah menandatangani Persetujuan Paris sebagai komitmendalam pengurangan emisi. Target penurunan emisi gas rumah kaca dengan kemampuan sendiri pada Updated NDC (UNDC) sebesar 29% meningkat ke 31,89% pada ENDC, sedangkan target dengan dukungan internasional pada UNDC sebesar 41% meningkat ke 43,20% pada ENDC.

TORA SavingsFoto: Kementerian LHK
TORA Savings

Dampak iklim yang terjadi juga menimbulkan suatu risiko baru yang dihadapi oleh perbankan.

Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) telah mengidentifikasi dampak iklim sebagai pemicu risiko keuangan untuk sektor perbankan.

Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BCBS telah menyusun kerangka manajemen yang efektif atas Risiko Keuangan Terkait Iklim yang terdiri dari tahapan identifikasi risiko, mapping dan pengukuran eksposur risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko data dengan tingkat kerincian (granularity) yang tinggi, sesuai ketersedian data yang relevan untuk melakukan asesmen dan sejauh mana data tersebut diperlukan untuk membantu proses manajemen yang efektif atas Risiko Keuangan Terkait Iklim.

Namun, di luar tantangan yang besar terdapat juga peluang bagi perbankan.

Kementerian Lingkungan Hidup pada Desember 2023 lalu berharap sektor perbankan lebih berperan aktif dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup, dalam upaya pengurangan emisi tersebut terdapat peluang-peluang yang bisa dikelola oleh sektor perbankan, seperti pengembangan produk keuangan berkelanjutan, dukungan terhadap inovasi teknologi hijau/ramah lingkungan, dan membangun reputasi sebagai lembaga keuangan yang berlabel hijau dan punya komitmen dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.

J Trust Bank Ikut Bekerja Sama Menyelamatkan Bumi

Di hadapan ancaman krisis iklim global, PTBank JTrustIndonesia Tbk (J Trust Bank) menunjukkan sikap proaktifnya dengan tidak berdiam diri. J Trust Bank melakukan inovasi dengan menciptakan program simpanan yang peduli terhadap lingkungan

Dalam upaya menekan dampak perubahan iklim dan mengajak nasabahnya untuk turut berperan dalam pelestarian lingkungan, J Trust Bank meluncurkan program TORA Green Savings.

Melalui program ini, J Trust Bank mengajak nasabah untuk menabung dalam mata uang rupiah sekaligus bekontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dengan mendonasikan sebagian dari bunga yang diterima oleh nasabah.

Dana donasi yang terkumpul akan dialokasikan untuk mendukung proyek pelestarian lingkungan berupa penanaman mangrove, melalui kerjasama dengan CarbonEthics.

CarbonEthics merupakan organisasi yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan iklim melalui solusi berbasis alam, dan salah satu pelopor konservasi karbon biru di Indonesia.

Bersama CarbonEthics, kegiatan konservasi tidak hanya memberi dampak lingkungan yang positif, tapi juga menciptakan dampak sosial secara langsung dengan mengembangkan taraf hidup masyarakat lokal. CarbonEthics memiliki visi untuk menjadi mitra untuk dekarbonisasi dunia dengan dampak yang bermakna.

Program TORA Green Savings berlaku mulai tanggal 22 April 2024 hingga 21 April 2025, dengan memiliki suku bunga yang menguntungkan.

Hanya dengan menempatkan dana Rp500.000 di tabungan TORA Green Savings, nasabah akan mendapatkan bunga tahunan sebesar 3,5% p.a.

Kemudian, sebesar 0,5% p,a dari suku bunga tahunan akan didonasikan untuk mendanai proyek pelestarian lingkungan bersama CarbonEthics. Sehingga total bunga yang akan dikreditkan kepada nasabah setiap tahunnya adalah sebesar 3% (p.a).

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan "TORA Green Savings memberikan kemudahan bagi Nasabah yang ingin menabung sekaligus berbuat baik pada lingkungan. Dana yang terkumpul dari sebagian bunga tabungan Nasabah selama periode program akan kami salurkan kepada CarbonEthics sebagai donasi untuk program Mangrove."

Ritsuo Fukadai menambahkan "Kami yakin bahwa Nasabah akan mendapatkan nilai lebih dari program ini, tidak hanya untuk saat ini namun untuk masa yang akan datang. Sama halnya dengan menabung uang, menanam mangrove merupakan tabungan kita untuk Bumi dan generasi yang akan datang"

TORA SavingsFoto: J Trust Bank
TORA Savings
(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation