
Deg-Degan Tunggu Keputusan The Fed, Investor Pilih Profit Taking?

Dari bursa Amerika Serikat, Wall Street kompak menghijau pada perdagangan Senin waktu AS atau Selasa dini hari waktu Indonesia (30/4/2024).
Indeks S&P 500 menguat 0,32% ke posisi 5.116,17 sedangkan Nasdaq Composite naik 0,35% ke posisi 15.983,08. Dow Jones Industrial Average menanjak 146,43 poin, atau 0,38% ke 38.386,09.
Wall Street memulai sesi positif setelah lonjakan saham Tesla, mendukung ekuitas setelah pembuat kendaraan listrik itu melewati tonggak penting dalam meluncurkan teknologi bantuan pengemudi yang canggih di China. Apple juga naik menyusul peningkatan saham yang bullish.
Kendati demikian, saham-saham sedang menuju penurunan bulan pertama mereka sejak Oktober karena ekspektasi penurunan suku bunga turun secara signifikan dari awal tahun. Indeks 30 saham ini diperkirakan akan mengalami kerugian lebih dari 3% di bulan April. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing menuju penurunan lebih dari 2%.
Dikutip dari CNBC International, pasar memperkirakan penurunan suku bunga hanya sebesar seperempat poin persentase pada tahun 2024, turun dari perkiraan enam atau tujuh poin di tahun baru, karena inflasi yang terus-menerus dan perekonomian yang tangguh meningkatkan kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunganya lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pekan ini menjadi minggu yang cukup sibuk mengingat para pembuat kebijakan Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, namun para pedagang khawatir komentar Ketua Fed Jerome Powell pasca-pertemuan akan cenderung lebih hawkish setelah serentetan laporan inflasi yang lebih panas baru-baru ini.
Minggu tersibuk laporan kinerja perusahaan akan berlanjut dengan Amazon dan Apple melaporkan hasil kuartalan mereka masing-masing pada hari Selasa dan Kamis.
Selain itu, pada hari Selasa, investor akan mendapatkan hasil dari McDonald's, Coca-Cola, Restaurant Brands, Eli Lilly dan PayPal sebelum pembukaan. Perangkat Mikro Tingkat Lanjut, Pinterest, Super Mikro, dan Starbucks diperkirakan akan merilis hasilnya setelah penutupan.
(rev/rev)