Ramalan Terbaru: IHSG Bisa Ambruk Sampai ke 6.800

Tim Riset, CNBC Indonesia
22 April 2024 16:04
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di fase bearish, berada sangat dekat dengan area psikologis 7.000. Pada skenario terburuk, IHSG diprediksi bisa jatuh lebih dalam ke area 6.600 hingga 6.800.

Kondisi buruk tersebut efek dari tensi geopolitik Iran-Israel yang memanas Selain itu, para pelaku pasar semakin pesimis terhadap penurunan tren suku bunga bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed pada 2024.

Arwendy Rinaldi Moechtar Head of Equity Trading Mitra Andalan Sekuritas (Mitra Pemasaran Mandiri Sekuritas) mengatakan bahwa IHSG masuk fase koreksi.

"IHSG masuk fase koreksi karena Dow Jones mengalami koreksi. Kenaikan dari Oktober belum ada koreksi," ujar Arwendy kepada CNBC Indonesia pada Senin (22/4/2024).

"Demikian pula IHSG dari November belum ada koreksi dan (ada) pressure turun dari global market," tambahnya.

Secara analisis teknikal, Arwendy melihat support terdekat IHSG ada di level 6.900 - 7.000. Jika breakdown 7.000, IHSG akan menuju ke support kedua yakni 6.750.

"Support tiga IHSG 6.600, worst scenario jika Iran dan Israel perang secara fisik."

Teknikal IHSGFoto: Mitra Andalan Sekuritas
Teknikal IHSG

Senada, Andyka Pradana analis Jasa Utama Sekuritas menjelaskan bahwa IHSG masih ada tekanan dan berpeluang turun ke 7.000 pada pekan ini.

"Pada pekan ini indeks terlihat akan mengalami tekanan terlihat pada penutupan pekan kemarin indeks mengalami break down dari support," ujar Andyka kepada CNBC Indonesia, Senin (22/4/2024).

Andyka memperkirakan akan ada rebound ke 7.100-7.150 jika IHSG mencapai 7.000, hanya sifatnya sementara. Kemudian jika IHSG turun lebih dalam hingga melewati area 7.000 maka support berikutnya adalah 6.890.

Teknikal IHSGFoto: Jasa Utama Sekuritas
Teknikal IHSG

Aqil Triyadi analis Panin Sekuritas juga menilai IHSG telah masuk ke fase bearish dan berpeluang untuk mencapai support 7.040. Namun berpeluang akan ada rebound.

"Selama IHSG hari ini tidak tutup di bawah level 7.040 maka ada potensi rebound kembali ke 7.100-an," ungkap Aqil kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/4/2024).

Aqil pun mewaspadai jika ditutup di bawah 7.040, IHSG berpeluang ke 6.950 bahkan dalam skenario terburuk bisa ke 6.832.



CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(Tim Riset/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation