
Demi IHSG dan Rupiah, Jangan Ada Perang di Weekend!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ambruk di hari terakhir perdagangan pekan ini, Jumat (19/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah ambruk sementara imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) naik. Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan semakin ambruk pekan depan jika ketegangan Timur Tengah memanas atau bahkan perang pecah saat akhir pekan ini.
Rupiah terpuruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan ditutup melemah 0,49% di angka Rp16.250/US$ pada hari ini, Jumat (19/4/2024). Secara mingguan rupiah juga terpantau ambles 2,59%.
Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan sebesar 0,06% pada pekan sebelum libur Lebaran. Posisi penutupan rupiah saat ini juga menjadi yang terlemah sejak April 2020 atau pandemi Covid-19.
IHSG juga ambruk sebesar 1,11% pada Jumat pekan ini ke posisi 7.087,31. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak 13 Desember 2023 atau terendah dalam lima bulan terakhir.
Dalam sepekan, IHSG ambles1,65%. Artinya, IHSG sudah jeblok selama tiga pekan beruntun. Penurunan sebesar 1,65% dalam sepekan ini adalah yang terburuk sejak awal Mei.
Sementara itu imbal hasil SBN tenor 10 tahun melesat ke 7,04% untuk pertama kalinya sejak 1 November 2024.
IHSG dan rupiah dikhawatirkan semakin ambruk sementara imbal hasil SBN tenor 10 tahun diperkirakan akan terus melonjak jika ketegangan meningkat pada akhir pekan ini.
Ketegangan Geopolitik Kerap Meningkat di Akhir Pekan
Seperti diketahui, ketegangan geopolitik kerap terjadi pada akhir pekan atau menjelang akhir pekan.
Perang Israel vs Hamas meletus pada Sabttu, 7 Oktober 2023. Perang Ukraina-Rusia meletus pada Kamis waktu Eropa, 24 Februari 2022, dan meningkat eskalasinya pada Sabtu.
Serangan Israel ke gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Minggu waktu setempat atau Senin waktu Indonesia, 1 April 2024. Serangan drone Iran ke Israel juga dilangsungkan pada weekend yakni Sabtu, 13 April 2024.
Banyaknya data historis serangan perang atau meningkatnya eskalasi ketegangan pada akhir pekan inilah yang dikhawatirkan kembali terjadi pada akhir pekan ini.
Terlebih, Israel dikabarkan sudah membalas serangan Iran dengan mengirim drone.
Seperti diketahui, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada ABC News,CBS News,dan CNN Internationalbahwa Israel telah meluncurkan serangan balasan ke Iran yang ditujukan ke Isfahan,kota penting yang menjadi markas militer dan tempat fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (19/4/2024).
Serangan itu disebut sebagai aksi balasan atas serangan Iran ke Israel. Adapun Iran menyatakan serangan itu pun merupakan balasan atas gempuran Israel ke kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.
(mae/mae)