
Ngeri! Net Sell Sepanjang April, Asing Bawa Kabur Rp13 T dari Bursa RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah libur panjang lebaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi dalam, seiring dengan tekanan jual asing yang semakin deras sejak bulan ini.
Pada Selasa (16/4/2024) IHSG sudah anjlok 1,68%, sehari kemudian lanjut turun lagi 0,47%. IHSG hanya sempat rebound pada Kamis (18/4/2024) sebesar 0,50%, namun hari ini, Jumat (19/4/2024) malah susut lagi lebih dalam.
Posisi terdalam pada hari ini, IHSG sempat menyentuh posisi 7036,20 dengan penyusutan nyaris 2%.
Salah satu faktor koreksi IHSG ditengarai tekanan jual asing yang semakin deras. Net sell asing diketahui sudah terjadi sejak awal bulan ini dengan dana yang keluar mencapai lebih dari Rp13 triliun di keseluruhan pasar.
Jika melihat grafik berikut, dana asing keluar paling banyak pada sehari sebelum libur panjang lebaran, Jumat (5/4/2024) hingga Rp3,7 triliun. Tekanan jual kemudian berlanjut hingga setelah lebaran. Net sell sudah terjadi sejak awal April 2024 hingga kemarin, Kamis (18/4/2024). Total net sell menembus Rp 13,2 triliun.
Jika ditelusuri, saham yang paling banyak dilego asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Dalam sebulan terakhir asing sudah menjual Rp3,6 triliun.
Berikutnya, ada empat perbankan besar RI juga ikut dijual asing dengan porsi besar dalam sebulan ini. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin penjualan terbesar hingga Rp3,3 triliun, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp2,9 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp1,2 triliun.
Emiten bank BUMN besar satu lagi, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga ikut dijual asing sebanyak Rp1 triliun.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]