
Terancam Perang: Ini Perbandingan Ekonomi Israel vs Iran, Kaya-Miskin?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Iran dan Israel makin memanas sejak awal April lalu. Iran bahkan dikabarkan akan menyerang Israel dalam waktu dekat. Jika keduanya terlibat perang terbuka, ekonomi kedua negara dikhawatirkan akan sangat berdampak.
Seperti diketahui, AS dan sekutunya mengkhawatirkan Iran akan menyerang balik Israel setelah penyerangan dan kerusakan konsulat mereka di Damaskus, Suriah.
Sebelumnya Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus Suriah, awal April. Sebanyak 11 orang tewas termasuk tiga jenderal Garda Revolusi Iran (IRGC) di antaranya Mohammed Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi.
Jika serangan Iran terhadap Israel benar-benar terjadi maka ekonomi Israel dan Iran diperkirakan akan sama-sama terdampak. Padahal, kedua negara masih berkutat dengan persoalan ekonomi dalam dua tahun terakhir.
Israel berkutat dengan tingginya belanja pemerintah, terutama untuk keperluan militer setelah perang melawan Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Anggaran pemerintah Israel mencatatkan defisit sebesar 4,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2023. Kondisi ini berbanding terbalik dengan surplus 0,6% dari PDB pada 2022.
Perang melawan Hamas membuat Israel harus mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan sampai harus meminta tambahan anggaran sebesar US$ 15 miliar atau Rp 237,6 triliun untuk anggaran perang.
Perang juga membuat ekonomi Israel terpuruk bahkan mengalami kontraksi 20,7% pada kuartal IV-2023.
Sementara itu, Iran masih berkutat dengan tingginya inflasi. Inflasi menembus 35,8% pada Februari 2024 bahkan sempat melesat ke 54,6% pada Mei 2023.
Bila dilihat dari nilai PDB, kedua negara sebenarnya tidak jauh berbeda. Nilai PDB Iran mencapai US$ 386,22 miliar atau Rp 6.117,72 triliun (US$1=Rp 15.840) sementara Israel sebesar US$ 539,84 miliar atau sekitar Rp 8.551.065,6.
Kendati demikian jika dilihat dari segi PDB per kapita yang mencerminkan kemakmuran maka kedua negara sangat berbeda.
PDB per kapita Israel mencapai US$ 54.930 atau sekitar Rp 870,09 juta per tahun sedangkan Iran hanya US$ 4.469 atau Rp 70,79 juta per tahun.
Perbedaan mencolok lainnya ada pada belanja pemerintah. Anggaran pemerintah Iran untuk tahun 2024/2025 hanya 24,620 miliar rials atau US$ 49,2 miliar atau sekitar Rp 779,33 triliun. Anggaran pemerintah Israel untuk 2024 mencapai 584.1 miliar NIS atau sekitar $160 miliar atau sekitar Rp 2.534,40 triliun.
Berikut beberapa perbandingan kondisi ekonomi Iran dan Israel:
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
