
Sidang Sengketa Pilpres MK Hadirkan 4 Menteri, Kemana Arah IHSG?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari ini merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, karena sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) akan menghadirkan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Agenda sidang sengketa Pilpres hari ini yakni mendengarkan keterangan empat menteri. Empat menteri itu adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Sebagaimana telah disepakati dan disampaikan pada persidangan sebelumnya, bahwa besok adalah agenda persidangan untuk mendengar keterangan dari para menteri yang sudah kita agendakan," tegas Ketua MK Suhartoyo dalam sidang Kamis.
Selain empat menteri tersebut, MK juga akan memanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Semua dihadirkan dalam persidangan untuk didengar keterangannya.
Sidang MK akan sangat memanas besok dengan kedatangan saksi menteri. Ini adalah kali pertama sidang menghadirkan menteri yang akan menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Sri Mulyani selaku menteri keuangan akan memberikan keterangan seputar pengelolaan anggaran negara. Sementara, Risma menyampaikan terkait bantuan sosial.
Sidang PHPU di MK bukan kali pertama terjadi. Indonesia menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 2004,2009, 2014, 2019, dan 2024. Hasil pilpres selalu digugat ke MK.
Pada periode sebelum 2024, MK biasanya menghadirkan saksi dari kubu yang berseteru dan tidak sampai memanggil menteri.
Gugatan pada PHPU tahun-tahun sebelumnya lebih kepada dugaan kecurangan saat pemilihan ataupun teknis pemilu. Sebaliknya, pada tahun ini justru lebih mengarah ke proses sebelum pemilu mulai dari bansos yang dinilai menguntungkan pasangan tertentu hingga usia Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden.
Bagaimana IHSG Hari Ini Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 Menghadirkan 4 Menteri?
Pada perdagangan Kamis (4/4/2024) kemarin, IHSG berakhir sumringah, yakni melesat 1,22% ke posisi 7.254,399. IHSG berhasil rebound setelah beberapa hari sebelumnya merana hingga menyentuh level psikologis 7.100.
Pada Jumat (5/4/2024) hari ini, menjadi hari terakhir perdagangan menjelang libur panjang hari raya lebaran, sehingga diperkirakan IHSG akan cenderung bergerak mendatar.
Namun, mengingat beberapa hari sebelumnya ketika sidang sengketa Pilpres 2024 berlangsung IHSG tertekan, ada kemungkinan IHSG juga akan bergejolak pada hari ini, sebagai respons pasar atas sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan menghadirkan empat menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sementara menurut William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, IHSG diperkirakan masih akan menguat.
IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 7289-7401.
"Pola gerak IHSG terlihat berhasil menggeser rentang konsolidasi wajarnya setelah mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya," ujar William dalam analisanya.
William menambahkan bahwa data cadangan devisa RI periode Maret 2024 yang akan dirilis pada hari ini diharapkan dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG pada hari ini.
"Jelang rilis data perekonomian yakni cadangan devisa yang disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia, tentunya diharapkan dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," tutur William.
William juga menambahkan bahwa pergerakan IHSG pada hari ini juga akan diwarnai oleh fluktuasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Disisi lain masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah akan turut mewarnai pergerakan IHSG," pungkas William.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)