
"Panas" Jelang Liburan! Pertama dalam Sejarah 4 Menteri Dicecar di MK

Pasar keuangan RI akhirnya cerah bergairah kemarin, setelah beberapa hari sebelumnya merana. Membaiknya sentimen global menjadi penopang rupiah dan IHSG kemarin.
Meski kemarin berhasil menguat di rupiah dan IHSG, namun pada hari ini terutama IHSG diperkirakan bergerak cenderung mendatar, karena diperkirakan kondisi pasar saham RI pada hari ini cenderung sepi, mengingat masyarakat sudah mulai melakukan mudik pada hari ini.
Sebagai catatan, hari ini merupakan perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran 10 hari. Pasar keuangan Indonesia akan dibuka kembali pad 15 April 2024.
Namun, sentimen pasar baik dari dalam negeri hingga global cukup ramai pada hari ini, sehingga mungkin saja dapat menjadi penopang rupiah dan IHSG serta obligasi.
Berikut sentimen pasar pada hari ini;
Sidang Sengketa Pemilu 2024 Hadirkan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini kembali akan menggelar sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Namun yang spesial, agenda sidang mendengarkan keterangan empat menteri hari ini, Jumat (5/4/2024)
Empat menteri itu adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Sebagaimana telah disepakati dan disampaikan pada persidangan sebelumnya, bahwa besok adalah agenda persidangan untuk mendengar keterangan dari para menteri yang sudah kita agendakan," tegas Ketua MK Suhartoyo dalam sidang Kamis.
Selain empat menteri tersebut, MK juga akan memanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Semua dihadirkan dalam persidangan untuk didengar keterangannya.
Sidang MK akan sangat memanas besok dengan kedatangan saksi menteri. Ini adalah kali pertama sidang menghadirkan menteri yang akan menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Sri Mulyani selaku menteri keuangan akan memberikan keterangan seputar pengelolaan anggaran negara. Sementara, Risma menyampaikan terkait bantuan sosial.
Sidang PHPU di MK bukan kali pertama terjadi. Indonesia menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 2004,2009, 2014, 2019, dan 2024. Hasil pilpres selalu digugat ke MK.
Pada periode sebelum 2024, MK biasanya menghadirkan saksi dari kubu yang berseteru dan tidak sampai memanggil menteri.
Gugatan pada PHPU tahun-tahun sebelumnya lebih kepada dugaan kecurangan saat pemilihan ataupun teknis pemilu. Sebaliknya, pada tahun ini justru lebih mengarah ke proses sebelum pemilu mulai dari bansos yang dinilai menguntungkan pasangan tertentu hingga usia Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden.
Cadangan Devisa Indonesia
Pada hari ini, Indonesia juga akan merilis data cadangan devisa untuk periode Maret 2024. Konsensus pasar memperkirakan cadangan devisa RI pada Maret 2024 akan kembali berkontraksi menjadi US$ 143 miliar.
Sebelumnya pada Februari lalu, cadangan devisa RI dilaporkan turun menjadi US$ 144 miliar. Realisasi ini turun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2024 sebesar US$ 145,1 miliar.
Berdasarkan siaran pers Bank Indonesia (BI), Kamis (7/3/2024) penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Meski begitu, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan."
Klaim Pengangguran AS Kembali Meningkat
Data terbaru menunjukkan klaim tunjangan pengangguran negara meningkat menjadi 221.000 untuk pekan yang berakhir pada tanggal 30 Maret dibandingkan perkiraan 214.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Januari lalu.
Sementara untuk klaim pengangguran lanjutan, turun menjadi 1,79 juta dalam pekan yang berakhir 23 Maret lalu.
Meskipun pasar tenaga kerja tetap tangguh dalam beberapa bulan terakhir, PHK terus meningkat. Mereka mencapai level tertinggi dalam setahun di Februari dalam angka-angka pemerintah yang dirilis minggu ini.
Ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai melambat, yang mendukung target penurunan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) sebanyak tiga kali pada tahun ini.
NFP AS
Pada hari ini, AS akan merilis data tenaga kerja lainnya yakni data penggajian non-pertanian (non-farming payroll/NFP) periode Maret 2024. Konsensus pasar Trading Economics memperkirakan NFP AS cenderung menurun menjadi 200.000, dari sebelumnya pada Februari lalu sebesar 275.000.
Jika benar demikian, maka ini menjadi terendah dari rata-rata tiga bulan terakhir sebesar 265.000.
Tak hanya NFP, AS juga akan merilis tingkat pengangguran periode Maret 2024 di hari yang sama. Konsensus pasar memperkirakan tingkat pengangguran AS tidak banyak berubah alias stabil di 3,9%.
Sementara tingkat penghasilan rata-rata per jam akan meningkat, dengan perkiraan analis sebesar 0,3% secara bulanan.
Data tersebut akan dipantau ketat oleh pelaku pasar dan The Fed. Apalagi, para pejabat The Fed sedang mencari data yang masuk untuk mengarahkan reaksi kebijakannya.
Masa Arus Mudik Dimulai Hari Ini
Pada hari ini, diperkirakan masyarakat yang berada di perantauan akan memulai mudik ke kampung halaman. Adapun diprediksi masyarakat akan memulai mudik setelah berbuka puasa.
Sementara itu, Kemenhub memperkirakan bahwa puncak arus mudik berdasarkan pilihan masyarakat jatuh pada H-2 Lebaran 2024 atau Senin, 8 April 2024, yakni dimulainya cuti bersama dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang atau 13,7%.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dan Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bahwa pergerakan masyarakat secara nasional dapat mencapai 193,6 juta orang atau 71,1 persen dari jumlah penduduk RI.
Dalam survei potensi pergerakan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1445 atau Lebaran 2024 tersebut, sebanyak 39,32 juta atau 20,3% penduduk berminat untuk mudik menggunakan kereta api, 37,51 juta (19,4%) penduduk memilih bus, 35,42 juta (18,3%) orang memilih mobil pribadi, dan 31,12 juta (16,07%) pemudik memilih sepeda motor.
(chd/chd)