NEWSLETTER

Sanggupkah Gugatan ke MK Goyang Prabowo Effect? IHSG Rupiah Aman?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
22 March 2024 06:00
Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir memberikan keterangan usai mendaftarkan gugatan sengketa Pemilu 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Foto: Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir memberikan keterangan usai mendaftarkan gugatan sengketa Pemilu 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah isu dan sentimen penting pada perdagangan hari ini yang menjadi hari terakhir pada pekan ini. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rupiah hingga Surat Berharga Negara (SBN) akan dihiasi data-data penting yang diprediksi dapat mendorong menambah volatile pasar keuangan Indonesia hari ini.

Pasar keuangan RI pada hari ini dominan akan didorong dari sentiment dalam negeri. Pasar keuangan beresiko rontok pada penutupan perdagangan di akhir pekan karena sentimen negatif dari permasalahan politik yang terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan kemenangan Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Gugatan Tim Anies & Ganjar Soal Kemenangan Prabowo di Pilpres

KPU telah menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Penetapan itu disampaikan dalam konferensi pers rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 tingkat nasional yang dilakukan KPU, Prabowo-Gibran meraih 96.216.691 (58,59%) suara. Disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan raihan 40.971.906 (24,95%) suara.

Namun kemenangan Prabowo-Gibran tidak dapat diterima oleh lawan mereka yakni kubu 01 dan 03.

Kemenangan Prabowo-Gibran disambut pasar dengan postif. Baik rupiah ataupun IHSG sama-sama menguat. IHSG ditutup menguat 0,1% ke posisi 7.338,35. Sejatinya, IHSG sempat menguat lebih dari 0,5% pada sesi I hari ini. Namun setelah sesi II, penguatan IHSG cenderung terpangkas.

Kenaikan IHSG ini memang tidak sekencang sehari setelah pilpres atau setelah data quick count terlihat. 
IHSG ditutup melonjak 1,30% ke 7303,28 pada Kamis (15/2/2024) atau sehari setelah pilpres 2024 dan hasil real count sudah terlihat. Walaupun di closing menyusut, IHSG sempat meroket lebih dari 2% menuju 7362,68.

Posisi tersebut merupakan rekor tertinggi dan melewati level tertinggi sepanjang masa-nya yang tercipta pada 5 Januari 2024.

Untuk nilai tukar, pengumuman KPU membawa dampak positif. Rupiah ditutup menguat 0,35% pada perdagangan kemarin. Kondisi ini berbanding terbalik dengan sehari setelah pilpres di mana rupiah mengalami depresiasi sebesar 0,16%.

Prabowo effect ke pasar saham dan rupiah hari ini akan diuji dengan sejumlah tantangan, salah satunya keputusan lawan Prabowo menggugat kemenangannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) secara resmi mengajukan gugatan hukum atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 360/2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut telah diterima MK dengan nomor 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024 tertanggal 21 Maret 2024 pukul 09.02 WIB.

Dalam berkas yang diberikan kepada MK, Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir meminta Pemilu 2024 diulang. Alasannya banyak terjadi kecurangan yang merugikan pasangan AMIN. Dia juga mengatakan bahwa apabila Pemilu 2024 diulang, maka Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka tidak perlu diikutsertakan.

Kemudian, calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo akhirnya mengambil sikap dengan menggugat atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 360/2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ganjar membeberkan sejumlah bukti kecurangan pada Pilpres 2024.

Pertama, Ganjar dan wakilnya Mahfud MD sudah berkeliling untuk bertanya kepada kelompok masyarakat soal penyelenggaraan Pemilu 2024. Hasilnya dia mendapatkan laporan dari para saksi bahwa ada praktik kecurangan.

Sebelum itu, Ganjar bilang bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 sudah tak demokratis. Sebabnya, salah satu kandidat cawapres justru maju lewat perubahan regulasi yang tiba-tiba di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia juga mengungkapkan bahwa para ilmuwan, akademisi, serta semua elemen masyarakat kompak teriak soal demokrasi. Belum lagi, dia mendapati aparatur negara digerakkan untuk memenangkan salah satu pasangan calon sampai dengan masifnya pembagian bantuan sosial (bansos).

Maka dari itu, Ganjar menegaskan tekadnya untuk menggugat hasil keputusan KPU ke MK. Saat ini, Tim Ganjar-Mahfud tengah menyiapkan tim hukum hingga persyaratan lainnya yang akan menjadi pertimbangan MK.

Uang Beredar Februari 2024

Hari ini Jumat (21/3/2024), Bank Indonesia (BI) akan merilis posisi M2 periode Februari 2024. Menarik dilihat seberapa besar pergerakan uang selama Februari di mana terdapat pemilihan presiden (pilpres). Patut ditunggu juga seberapa besar pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga masyarakat di perbankan pada Februari.

Sebelumnya, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada periode Januari 2024 tumbuh lebih tinggi. Posisi M2 pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp8.721,9 triliun atau tumbuh 5,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 3,5% (yoy). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 4,9% (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,1% (yoy).

Perkembangan M2 pada Januari 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit pada Januari 2024 tumbuh sebesar 11,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,3% (yoy).

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 4,8% (yoy), setelah tumbuh sebesar 3,6% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tumbuh sebesar 1,9% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 6,5% (yoy) pada Desember 2023.

Bank BCA Tebar Dividen

Pada hari ini Jumat (21/3/2024) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen tunai dari laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun buku 2023 yaitu sebesar Rp48,6 triliun. Dalam RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tersebut antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp227,50 per saham, meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022.

Sehingga yield yang akan didapatkan oleh para investor dari harga penutupan saham pada perdagangan kemarin Kamis (20/3/2024) di posisi Rp10.125 adalah sebesar 2,25%.

Sebagai informasi, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp42,50 per saham yang telah dibayarkan Perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023, sehingga sisa yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan Direksi Perseroan sebesar Rp227,50 per saham.

(saw/saw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular