Newsletter

Kabar Gembira! The Fed Siap Pangkas Suku Bunga, Saatnya Pesta

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
14 December 2023 05:59
wall street
Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Dari Amerika Serikat, bursa Wall Street pesta pora pada perdagangan yang ditutup Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Indeks Dow Jones terbang 512,3 poin atau 1,4% ke 37.090,24. Indeks Nasdaq melesat 1,38% atau 209,57 poin ke 14.733,96 dan indeks S&P melambung 1,37% atay 63,39 poin ke 4.707,09.

Gerak positif bursa Wall Street terjadi di tengah kabar positif bank sentral AS yang kembali menahan suku bunga acuan sebagai hasil pengumuman rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir tahun ini.

Pengambilan kebijakan tersebut juga sudah sesuai dengan proyeksi pasar dan mengkonfirmasi perhitungan CME FedWatch Tool yang sebelumnya memproyeksi the Fed mempertahankan suku bunga pekan ini mencapai lebih dari 98%.

Kebijakan the Fed tersebut tentu bukanlah tanpa sebab, sebelumnya rilis inflasi negeri Paman Sam untuk periode November diketahui mengeluarkan hasil pertumbuhan yang sesuai ekspektasi pasar.

Indeks harga konsumen (CPI) naik 3,1% pada bulan November secara tahunan, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Sementara, secara bulanan, inflasi hanya naik tipis 0,1%.

"Data inflasi sesuai dengan ekspektasi, namun masyarakat benar-benar perlu melihat penurunan yang kuat untuk memperkuat penurunan suku bunga," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar Blue Line Futures di Chicago, kepada CNBC International.

Selain itu, datang dari AS ada Laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,9% secara tahunan di bulan November. sedikit lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 1%, melansir dari Reuters.

Sementara itu, dalam basis bulanan harga produsen tidak berubah, dibandingkan perkiraan kenaikan 0,1%.

Berbagai laporan baru-baru ini, termasuk data indeks harga konsumen (CPI) pada hari Selasa, telah memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya membuat para pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait memperkirakan akan ada pivot suku bunga pada tahun depan.

Para pelaku pasar sekarang juga melihat kemungkinan pelonggaran moneter tahun depan, memperkirakan peluang hampir 7,8 % penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada Mei 2024, menurut alat pengukur CME FedWatch

(tsn/tsn)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular