Bank Kakap Mulai Buka-Bukaan Laba, Siapa Paling Cuan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua dari empat bank besar Tanah Air akhir sudah resmi merilis laporan keuangan kuartal III/2023, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dua sisanya yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diketahui bakal segera merilis laporan keuangan paling lambat akhir bulan ini.

PT Bank Central Asia Tbk jadi yang paling duluan mengumumkan hasil laporan keuangan sepanjang sembilan bulan 2023 pada 19 Oktober 2023 lalu, dimana laba bersih sebesar secara konsolidasi mencapai Rp36,4 triliun, melesat 25,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi top line, pendapatan bunga bersih naik 21,3% secara tahunan (yoy) menjadi Rp55,9 triliun, dengan pendapatan selain bunga tumbuh 9,7% yoy menjadi Rp18,3 triliun.

Pertumbuhan pendapatan yang solid ini didorong oleh ekspansi volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, imbal hasil yang lebih tinggi, serta kenaikan pendapatan fee dan komisi selaras dengan peningkatan jumlah transaksi. BBCA juga mencatat, kenaikan kinerja ini ikut ditopang oleh kredit yang tumbuh semakin baik di seluruh sektor.

Selain itu dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat naik 6,2%, dengan kredit macet tercatat turun. Selanjutnya perbaikan kinerja BBCA juga ikut terlihat dari meningkatnya dana murah (CASA) dan kredit macet (NPL) yang turun.

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyusul rilis laporan keuangan kuartal III/2023 pada hari ini, Rabu (25/10/2023). BBRI mencatatkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 43,99 triliun, melonjak 12,4% yoy. Sementara dari sisi pendapatan bunga bersih naik 11,8% yoy menjadi Rp101,19 triliun.

Profitabilitas solid terdorong dari penyaluran kredit yang tetap tumbuh ekspansif 12,5% yoy mencapai Rp1.111 triliun. Dengan begitu, perusahaan juga masih mempertahan struktur permodalan yang kuat dengan nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 27,48%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 26,14%.

Sementara itu, untuk dua perbankan besar lain yakni BBNI dan BMRI yang masih belum mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini diproyeksi masih bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Melansir dari perhitungan Tradingview, forecast untuk laba yang bisa dicapai BBNI pada sembilan bulan pertama 2023 ini bisa mencapai Rp15,37 triliun, diperkirakan bisa meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,69 triliun.
Kemudian untuk BMRI diperkirakan laba bisa mencapai Rp33,80 triliun, potensi melesat 10,97% dari posisi kuartal III/2022 sebesar Rp30,7o triliun.

Berikut perbandingan hasil laba bersih dari empat perbankan besar hingga kuartal III/2023 :

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]