
Jadi Kesayangan Investor: Saham BRI, Mandiri, BCA & BNI Terbang

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah melesat selama lima hari beruntun. Salah satu penopang kenaikan IHSG adalah kenaikan beberapa saham big caps yang masuk dalam sektor perbankan, teknologi hingga properti yang terdorong dari pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur BI 13-14 Januari 2025.
Kenaikan beberapa saham big caps pun tak luput dari kenaikan jumlah investornya. Kini investor mulai optimis terhadap performa kinerja saham-saham big caps.
Hingga perdagangan Selasa (22/1/2025), IHSG masih berada di level positif 7.181,82 dengan penguatan 0,15%. Dalam lima hari terakhir ini, IHSG telah mencatatkan kenaikan sebesar 3,24%.
Melesatnya IHSG dalam lima hari terakhir, didorong oleh performa saham-saham perbankan big caps yang mulai menunjukkan taringnya untuk berbalik bullish.
Optimisme saham perbankan big caps dapat memulai bullishnya di awal tahun 2025, hal ini tercermin pada jumlah investor yang meningkat paling tinggi berada di saham perbankan.
Berdasarkan data penambahan jumlah investor periode November ke Desember 2024, saham BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI masuk dalam top lima saham yang paling banyak penambahan jumlah investornya.
Bank BRI menduduki peringkat pertama, untuk posisi mantan saham batu bara ADRO masuk di urutan kedua. Sementara itu Bank Mandiri masuk dalam urutan ketiga, kemudian disusul Bank BCA dan Bank BNI.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)