
Investor Ramai-Ramai Jual Surat Utang, Dunia pun Terguncang

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu (4/10/2023), dimana saham-saham di indeks Nasdaq memimpin rebound di Wall Street.
Dow Jones menguat 0,39% di level 33.129,55, sedangkan S&P 500 terapresiasi 0,81% di level 4.263,75, dan Nasdaq melesat 1,36% di level 13.236,01.
Saham-saham AS berakhir lebih tinggi dan Nasdaq menguat lebih dari 1% pada perdagangan hari Rabu, sehari setelah aksi jual, karena data ekonomi terbaru menunjukkan gaji swasta AS meningkat kurang dari perkiraan pada bulan September.
Kebijakan konsumen (SPLRCD) naik 2%, memimpin sektor S&P 500 lebih tinggi, diikuti oleh (SPLRCL) jasa komunikasi dan teknologi (SPLRCT), karena imbal hasil Treasury AS turun dari level tertinggi dalam 16 tahun.
Imbal hasil (yield) obligasi AS turun kembali setelah menyentuh level tertinggi selama lebih dari satu dekade pada hari Rabu, karena lemahnya data pasar tenaga kerja AS.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun 0,08 poin persentase pada perdagangan sore di New York menjadi 4,73%, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam 16 tahun di 4,88%.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mendapat dukungan dari investor yang khawatir terhadap kenaikan suku bunga dan kemungkinan bahwa The Federal Reserve perlu mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Data lain pada hari Rabu menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang buatan AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus, meskipun laporan pekerjaan bulan September pada hari Jumat adalah berita ekonomi utama minggu ini.
Investor yang mencari data non-ekonomi sebagai fokusnya tertarik agar laporan pendapatan kuartal ketiga dimulai pada pertengahan bulan. Pendapatan perusahaan S&P 500 diperkirakan meningkat 1,6% tahun-ke-tahun untuk kuartal ini, menurut data LSEG.
Volume di bursa AS berjumlah 10,50 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,63 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
S&P 500 mencatat satu harga tertinggi baru dalam 52 minggu dan 40 harga terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 18 titik tertinggi baru dan 398 titik terendah baru.
(saw/saw)