Newsletter

Pertama dalam Sejarah! RI Akan Dagang Karbon Mulai Hari Ini

Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
26 September 2023 06:00
Ilustrasi Wall Street. (AP/J. David Ake)
Foto: Istimewa

Tiga indeks utama Wall Street kompak berakhir di zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin (25/9/2023) waktu New York didukung oleh beberapa faktor.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup naik 0,13% ke posisi 34.006,87. Sementara S&P 500 ditutup menguat 0,4% ke posisi 4.337,44 dan Nasdaq berakhir melesat 0,45% ke posisi 13.271,32.

Imbal hasil Treasury 10-tahun terakhir lebih tinggi sebesar 10 basis poin pada 4,542%, mencapai level tertinggi sejak tahun 2007 ketika mencapai 4,57%. Sementara, saham secara umum mengabaikan pergerakan di pasar obligasi.

Raksasa kimia Dow adalah anggota indeks 30 saham dengan kinerja terbaik, naik 1,7% setelah peningkatan dari JPMorgan. Delapan dari 11 sektor S&P 500 berada di wilayah positif, dengan sektor energi memimpin kenaikan, naik 1,3%.

Amazon juga naik lebih dari 1% setelah raksasa ritel online itu mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan berinvestasi hingga US$4 miliar di perusahaan kecerdasan buatan Anthropic.

"Performa ini sangat kuat. Dan menurut saya ada dua alasan mengapa pasar tidak melemah, salah satunya menurut saya bersifat teknis, karena [ada] banyak dukungan untuk pasar di angka 4,300, ni mungkin tidak bertahan, tetapi ada dukungan di sana" kata Jay Hatfield, CEO di Infrastructure Capital Advisors. Yang dikutip dari CNBC International.

"Dan kemudian orang-orang menunggu saat yang tepat untuk kembali mengikuti booming perdagangan AI," tambahnya.

Saham-saham sempat mengalami kesulitan bulan ini karena Federal Reserve mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga membuat imbal hasil obligasi lebih tinggi.

Pasar juga menghadapi kenaikan harga minyak mentah dan kenaikan dolar secara beruntun selama bulan perdagangan yang lemah secara musiman. Energi adalah sektor S&P 500 dengan kinerja terbaik di bulan September, naik lebih dari 2%.

S&P 500 telah jatuh hampir 4% pada bulan September, merupakan laju penurunan bulan kedua berturut-turut dan bulan terburuk sejak Desember.

Nasdaq Composite yang padat teknologi turun 5,4% pada bulan September karena saham-saham yang sedang berkembang menanggung beban aksi jual terbesar, juga menuju kerugian bulanan terbesar sejak Desember. Blue-chip Dow turun 2% bulan ini.

(aum/aum)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular